SELATPANJANG (HR)- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Sekretaris Daerah H Iqaruddin berharap kepada seluruh masyarakat Kepulauan Meranti berasal dari Minang Kabau agar turut berperan membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.

Selama ini juga memang sudah nyata peran warga keturunan Minang Kabau di Kepulauan Meranti yang berada di berbagai lini kehidupan itu, sangat berperan membangun Meranti.

Ada yang menjadi pedagang emas, pedagang berbagai barang sembako, penjual makanan di restoran atau di  rumah makan, maupun bekerja sebagai pegawai negeri sipil- Polri dan TNI.

Kehadiran organisasi IKMR di Meranti juga sudah ada sejak lama. Bahkan jauh sebelum Meranti menjadi mekar sebagai sebuah darah baru, komunitas masyarakat asal Sumatera Barat telah lama menampakkan jati dirinya. .

Untuk itu, saat ini dilantik menjadi kepengurusan untuk tingkat kabupaten, diharapkan organisasi ini lebih mampu berperan membantu, mendukung program pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan demi terwujudnya pembangunan di segala bidang itu.

Demikian diungkapkan Sekda Kepulauan Meranti H Iqaruddin, saat memberikan sambutan pada pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau dan Ikatan Wanita Minang Riau untuk kepengurusan Kabupaten Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2015 -2020.

Bertempat di Gedung Ocean Selatpanjang, Sabtu (8/8) malam lalu, acara pengukuhan itu sendiri dilakukan oleh Ketua IKMR Provinsi Riau H Basrizal Koto, dalam hal ini diwakili oleh Sekjen IKMR Ir Marjoni Hendri.

Iqaruddin mengakui keberadaan komunitas masyarakat Meranti berasal dari Ranah Minang, tidak hanya berdomisili di ibukota kabupaten  Selatpanjang,. Tapi mereka juga mendiami pulau-pulau yang ada sehingga hampir di semua tempat di Meranti mudah ditemui Suku Minang Kabau.

Bahkab menurutnya, jika ada orang yang tinggal di bulan, maka orang Minang siap untuk membangu lapau atau rumah makan di sana. Ini menunjukkan betapa gigihnya suku Minang di perantauan itu. Sehingga membuat warga Minang Kabau dimanapun berada akan maju.

Dan salah satu yang cukup dibanggakan dari komunitas suku Minang adalah tidak pernah lupa akan kampung halamannya. Sejauh-jauh merantau, namun sesekali berusaha pulang mudik ke kampung halaman.

Ini juga membuktikan betapa suku Minang Kabau sangat familiar dan senantiasa berpedoman pada nasehat orangtuanya. Keberadaan ninik maka menjadi sebuah keharusan dalam komunitas Minang ini.

"Inilah harapan pemerintah terutama dalam masa Pilkada yang akan di
gelar di Meranti Desember mendatang, warga Minang juga bisa diharapkan mampu mendorong terciptanya kedamaian dan ketertiban di tengah masyarakat,”ujarnya.(jos)