Dewan Sebut terKesan ada Pembiaran

Gor Sport Center Berantakan

Gor Sport Center Berantakan

BANGKINANG (HR)-Gelanggang Olahraga Sport Centre Bangkinang yang terletak di pinggir Jalan Lingkar Bangkinang kondisinya berantakan. Bangunan yang dibangun untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional 2012 lalu tersebut mengalami kerusakan di mana-mana dan kotor dan terkesan tak terurus.

Kondisi ini dilaporkan salah seorang warga yang penasaran dengan kondisi GOR Sport Centre Bangkinang ke sejumlah wartawan di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar di Jalan Ahmad Yani Bangkinang.

Mendengar laporan warga, pengurus PWI Kampar menyampaikan keluhan warga kepada beberapa anggota DPRD Kabupaten Kampar. Tak lama berselang tiga orang anggota DPRD Kampar yakni Diski dari Komisi IV, Agus Candra dari Komisi II dan Firman Wahyudi dari Komisi I DPRD Kampar menyambangi Kantor PWI Kampar dan langsung meninjau lokasi.

Ternyata sampai di GOR Sport Centre Bangkinang, tiga orang wakil rakyat ini geleng-geleng kepala melihat kondisi GOR yang sangat berantakan. Beberapa bagian kaca jendela GOR pecah dan kaca berserakan di sisi bangunan GOR di lantai 2 sebelah barat gedung. Selain melihat GOR Sport Centre Bangkinang, tiga orang wakil rakyat Kampar ini juga meninjau kondisi Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang. Foto-foto kondisi GOR Sport Centre Bangkinang juga  beredar di media sosial facebook siang kemarin juga mendapat kritikan tajam dari masyarakat.

Banyak masyarakat menyayangkan kondisi sarana prasarana olahraga di Kabupaten Kampar tersebut diabaikan Pemkab Kampar. Masyarakat juga mengungkapkan bahwa GOR Sport Centre Bangkinang kerap digunakan sebagai tempat maksiat, tempat pacaran dan aktivitas pengguna narkoba.

Sementara di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, Agus Candra, Diski dan Firman Wahyudi juga melihat beberapa plafon di ruangan lantai  satu hancur berantakan sehingga ruangan ganti tersebut terlihat jorok. Kondisi itu diperkirakan karena adanya air masuk dari lantai atas stadion sehingga menyebabkan plafon tersebut hancur.

Pembiaran
Menanggapi kondisi ini Agus Candra kepada wartawan sangat menyayangkan kondisi GOR Sport Centre Bangkinang yang terkesan sengaja tidak diurus dan ada kesan pembiaran dari Pemkab Kampar.

"Bangunan megah dan besar itu sampai hari ini kita enggak tahu siapa yang bertanggung jawab. Ini kealpaan pemerintah siapa yang bertanggungjawab untuk itu, yang penting siapa yang menjaga dan mengelola gedung itu," ungkap Agus.

Terkait hal ini Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kampar Chalisman yang dikonfirmasi mengenai hal ini belum mengangkat panggilan telepon Haluan Riau. Pesan singkat yang dilayangkan untuk konfirmasi ini hingga berita ini dinaikkan belum dibalas.***