Gelar Acara Badoncek dan Bentuk Relawan

PKDP Dukung Penuh MK-FB

PKDP Dukung Penuh MK-FB

JAKARTA (HR)-Sejak diterima sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, dukungan demi dukungan terus diterima pasangan Muslim Kasim-Fauzi Bahar, atau yang akrab disebut MK-FB.

Seperti saat digelarnya pertemuan di Wisma Nasional Blok M, Jakarta, Jumat (31/7), dukungan penuh untuk pasangan ini diberikan Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP).

Dukungan itu disampaikan saat pertemuan Muslim-Kasim Fauzi Bahar bersama pengurus DPP PKDP dan DPW PKDP DKI Jakarta yang dituanrumahi Pembina DPP PKDP, H Azwar Wahid (H Sagi) dan juga dihadiri Ketua Umum KKTD Jaya, Zuhedi Bustamam.

Tidak sekadar pertemuan dan deklarasi dukungan, pada kesempatan itu juga langsung digelar acara badoncek (mengumpulkan dana, red) dengan nama “Gerakan Seribu Rupiah MK-Fauzi" dan ditindaklanjuti dengan pembentukan relawan pemenangan MK-Fauzi.

Tak ayal, dukungan itu disambut dengan antusias dan penuh rasa syukur dari pasangan MK-FB. “Ini dukungan yang sungguh luar biasa. Saya tidak membayangkan sambutan perantau begitu antusias terhadap kami berdua,” kata Muslim Kasim, saat memberikan sambutan.

Sedangkan calon Wakil Gubernur Sumber Fauzi Bahar menambahkan, dalam hal ini, pihaknya melihat berapa jumlahnya, tapi gaung dan gemanya Insya Allah akan terdengar ke seluruh pelosok di Sumatera Barat. “Terima kasih saudara kita perantau,” kata mantan Walikota Padang ini.

Menurut Ketua DPW PKDP DKI, H Tommy Amanoe, untuk menampung sumbangan warga PKDP se-Indonesia, pihaknya akan membuka rekening khusus. Hal yang sama juga dilakukan Relawan Pemenangan MK-Fauzi yang diketuai langsung H Azwar Wahid (H Sagi) dengan sekretaris mantan Dirjen Koperasi, H. Rosmawi Hasan. Sama dengan PKDP, tim relawan juga akan membuka rekening khusus untuk mendukung langkah pasangan MK-FB.

“Kami siap memperjuangkan kemenangan MK-Fauzi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar untuk lima tahun ke depan. Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan perjuangan ini. Sebab, setiap calon kepala daerah yang masuk ruangan ini, selalu memenangi pertarungan,” kata H Sagi dengan optimis.

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim-Fauzi Bahar di hadapan perantau mengatakan ucapan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa terhadap para perantau Minang di Jakarta yang telah menyatakan sikap untuk mendukung pasangan MK-Fauzi.

“Perjuangan kita sangat panjang dan pasti melelahkan. Maka dari itu mari kita bersama-sama untuk meraih kemenangan ini, dengan berjuang sekuat tenaga,” ujar Muslim.

Menurut Muslim Kasim dan Fauzi Bahar, program yang pertama akan dilaksanakan mereka kalau terpilih nantinya menjadi pemimpin di Sumbar akan membangun jalan jalur cepat Padang-Bukittinggi. Karena jalur ini sejak dulunya adalah jalur paling macet di Sumbar. Jalur Padang-Bukinggi ini sebelumnya hanya bisa ditempuh dalam tempo dua jam, tetapi sekarang sudah mencapai empat hingga 5 jam.
“Ini sangat melelahkan,” kata MK yang berhasil meletakkan master plant untuk pembangunan Kabupaten Padang Pariaman saat beliau menjadi bupati.

Kemudian, mereka akan melakukan perubahan yang berarti bagi Sumbar lima tahun ke depan. Di antaranya, membangun infrastruktur dasar, sehingga seorang Gubernur tidak lagi berkantor di rumahnya dengan memakai kain sarung.

“Kami akan upayakan pembangunan infrastruktur dasar ini dengan pasti, mengutamakan pembangunan jalan antar nagari dan kecamatan dan mengembalikan marwah Sumatera Barat yang dulu dikenal dengan kepemimpinan tungku tigo sajarangan di bawah ikatan ABS-SBK,” kata Muslim sembali menegaskan hubungan ranah dan rantau harus disambung kembali. “Kita menyadari ranah yang tidak memiliki potensi yang besar, justru dibangun oleh perantaunya,” tambahnya.

Selain dengan PKDP, pada Sabtu malam ini, pasangan MK-FB yang memakai tagline “Harapan Baru, Sumbar Maju” juga akan bertemu dengan tokoh dan pituo Minang di tempat H Is Anwar di Is Plaza, Jalan Pramuka.
“Insya Allah kita akan bersilaturahim dan akan dituanrumahi oleh senior kita Bapak H Is Anwar dan akan dihadiri oleh sejumlah pituo, termasuk Ibu Mufidah Jusuf Kalla,” kata Muslim. (sam)