Pekanbaru (hr)-Pemprov Riau akan memberikan penghargaan bagi kecamatan se Provinsi Riau yang berhasil memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Penilaian terhadap Kecamatan terbaik tersebut akan dimulai tanggal 27 Juli 2015.
Sejak pendaftaran kecamatan terbaik dibuka oleh Pemprov Riau, melalui Biro Tata Pemerintahan, sudah 8 kecamatan yang telah mendaftar yang diusulkan oleh kabupaten/kKota se Provinsi Riau.
Ke-8 kecamatan yang akan bersaing itu, diantaranya, Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Pelalawan, Kuansing, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Bengkalis. Sementara kecamatan yang belum mendaftar dari Kota Dumai, Kampar, Meranti dan Rohil.
Anggota Tim Evaluasi Kinerja Kecamatan, Rahyunir Rauf, mengatakan, evaluasi kinerja kecamatan ini mengacu kepada amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Desa. Kemudian mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan. Selanjutnya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009.
"Jadi evaluasi ini dijalankan untuk melihat langsung bagaimana kinerja aparatur negara terhadap pelayanan kepada masyarakat. Evaluasi ini diperkuat dengan revisi Peraturan Gubernur Riau Nomor 50 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Riau Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Kecamatan se Provinsi Riau," ujar Rahyunir, Kamis (23/7).
Untuk penilaian kepada Kecamatan yang diajaukan, ada beberapa kriteria dan poin yang menjadi acuan. Diantaranya penilaian penyelesaian pelimpahan kewenangan oleh Bupati kepada Camat yang bersangkutan. Kemudian jumlah urusan yang dilimpahkan. Untuk urusan pelimpahan wewenang, ada 14 kriteria yang dinilai. Seluruhnya dimiliki oleh semua kecamatan di Riau.
Mulai dari kompetensi camat baik secara kelembagaan maupun personal, frekuensi dan bukti pendukung dari pelimpahan kewenangan. Selanjutnya penyelenggaraan tugas lain. Dalam pemerintahan itu ada urusan delegatif Kemudian tugas umum pemerintahan, yang disebut penyelenggaraan tugas lain. Selanjutnya koordinasi camat dengan lintas terkait atau unsur kecamatan. kemudian wawancara camat, unsur kecamatan, desa atau lurah dan masyarakat.
"Jai kita nanti tim penilai akan turun langsung ke Kecamatan yang diusulkan, kita pertama memulai dari Kecamatan dari Kuansing. Kita juga akan melihat kondisi sarana prasaran pelayanan. Kemudian dokumentasi, lihat apa yang sudah dilaksanakan camat, dan terkahir adalah prestasi kecamatan," tambahnya.
Sementara itu, dati biro Tapem, Hendri Kurniadi, mengatakan, audah empat tahun kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemprov Riau. Bagi daerah yang belum mendaftarkan Kecamatannya diharapkan bisa segera mendaftarkak Kecamatannya untuk bersaing dengan Kecamatan lain.
"Bagi Kecamatan pemenang nantinya akan menjadi kecamatan pembina Provinsi Riau. Dan pemenangnya nanti akan diumumkan pada peringatan HUT RI 17 Agustus," ungkap Hendri.
Sementara untuk kecamatan yang telah berhasil mendapat reward sejak 3 tahun terakhir diraih oleh Kecamatan yang diusulkan dari Kabupaten Siak, yakni Kecamatan Siak (2012), Kecamatan Tualang (2013) dan Kecamatan Siak (2014). (nur)