Perusahaan Diminta Bantu Polisi Memberantas PETI

Perusahaan Diminta Bantu Polisi Memberantas PETI

TELUK KUANTAN (HR)-DPRD mengapresiasi kinerja Polres Kuansing dalam menertibkan PETI di sepanjang aliran Sungai Kuantan. Langkah tersebut dinilai tepat dalam penyelamatan lingkungan yang semakin parah.

"Kita mengapresiasi penertiban yang dilakukan aparat Kepolisian, yang telah melakukan penyisiran di aliran Sungai Kuantan," ujar Ketua Komisi A DPRD Musliadi, Senin (12/1).

Untuk selanjutnya, pihak Kepolisian harus melakukan penyisiran di wilayah perusahaan. Sebab, saat ini masyarakat semakin berani menggerogoti perkebunan perusahaan yang punya kontribusi untuk negara.

"Saya melihat, wilayah perusahaan hingga perbatasan dengan Inhu, aktivitas PETI sangat tinggi," ujar Musliadi. Perusahaan yang dimaksud Musliadi yakni PT TBS dan DPN, karena setiap hari lahannya habis.

Selama ini, polisi susah bergerak karena kekurangan dana. Untuk itu, perusahaan yang menjadi korban PETI harus memberikan bantuan berupa pendanaan. Karena, kalau tanpa dana, Polisi, TNI dan kejaksaan sulit bergerak.

"Untuk lembaga vertikal seperti Polisi, bisa diberikan dana hibah. Sebetulnya, antara pemerintah dan aparat Kepolisian harus sinkron dalam memberantas PETI ini," kata Musliadi.

Musliadi mempertanyakan komitmen Pemkab dalam memberantas PETI. Karena dalam APBD 2015 ini tidak ada anggaran memberantas PETI.

"Harusnya, ada anggaran untuk ini. Walau tidak dianggarkan, pemerintah harus bisa mencari solusi," kata Musliadi. (mg2)