Rakyat Yunani Bersiap Referendum Bailout

Rakyat Yunani Bersiap Referendum Bailout

Athena (HR)- Jutaan rakyat Yunani bersiap melakukan voting dalam referendum krusial yang akan menentukan nasib negara itu ke depan. Hasil referendum akan memutuskan apakah Yunani menerima persyaratan bailout internasional untuk menghindari kebangkrutan.

Pemungutan suara akan dibuka mulai pukul 07.00 waktu setempat (04.00 GMT). Hasil pendahuluan diperkirakan keluar pada Minggu (5/7) malam.

Selama sepekan terakhir, pemerintah telah berkampanye agar rakyat memilih tidak. Sementara itu, pihak oposisi menyatakan menolak bailout membuat Yunani terancam dikeluarkan dari zona Uni Eropa.

Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis menyatakan kepada media lokal bahwa Uni Eropa tak punya landasan legal untuk mendepak Yunani dari zona tersebut. Varoufakis menuding kreditur Athena berupaya menakut-nakuti pemilih Yunani dengan menyebarkan ancaman tersebut.

"Mengapa mereka menyuruh bank ditutup? Itu juga untuk menyebarkan ketakutan kepada rakyat," kata Varoufakis.
Sementara itu, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schauble mengatakan, sekalipun Yunani meninggalkan zona Eropa, hal itu hanya akan berlaku sementara. "Yunani adalah anggota zona Eropa, tak ada keraguan tentang hal itu," ujar Schauble kepada media Jerman.

Schauble menyerahkan nasib Yunani ke tangan rakyat Jerman. Dia berjanji, apa pun hasil voting, rakyat Yunani tak akan dibiarkan menderita.

Yunani berada di ambang kebangkrutan setelah gagal membayar utang sebesar 1,6 miliar euro atau sekitar Rp 23,6 triliun kepada lembaga Dana Moneter Internasional (IMF). Program penjaminan negara itu sudah berakhir.

Akibat krisis, bank-bank di Yunani ditutup selama sepekan terakhir. Nasabah hanya diizinkan mengambil dana dalam jumlah sangat terbatas. Varoufakis berjanji bank akan kembali dibuka pada Selasa pekan depan apa pun hasil referendum.

"Perdana Menteri juga akan tetap menjalin kerja sama dengan kreditur jika hasil voting memutuskan 'Tidak'," ujarnya.
Negeri para dewa itu sudah nyaris ambruk walau IMF masih belum mau menyatakan negara itu bangkrut secara resmi. IMF masih menunggu referendum rakyat Yunani pada 5 Juli ini. Melalui referendum, rakyat Yunani akan memutuskan sendiri apakah sanggup membayar utang atau tidak.(tpi/ivi)