TELAN DANA RP92 MILIAR

Pembangunan Pelabuhan Dorak Terus Berlanjut

Pembangunan Pelabuhan Dorak Terus Berlanjut

SELATPANJANG (HR)- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan, pelaksanaan proyek pembangunan Pelabuhan Dorak, akan terus dilanjutkan, karena pelabuhan tersebut menjadi sebuah sarana vital dalam rangka pelaksanaan pembangunan di Meranti.

Proyek yang dikerjakan melalui multi-years 2012-2014 itu,  menelan dana sekitar Rp92 milyar. Proyek ini sampai 2013 sudah terealisasi 40,7 persen dengan dana sebesar Rp41,66 miliar. Proyek yang bernilai strategis ini akan tetap dilanjutkan tahun 2016 mendatang.

Penjelasan ini disampaikan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Kabag Humas Ery Suhairi, didampingi Musa Albakri selaku Kabid Pengairan Dinas PU / PPTK Pelabuhan Dorak.

Kepada sejumlah wartawan Rabu kemarin dijelaskan untuk meluruskan informasi yang kurang pas terkait pelaksanaan proyek dermaga tersebut, yang dikatakan sampai mencapai Rp650 miliar.

“Angka Rp650 miliar ini sama sekali tidak berdasar dan tidak benar dan itu bisa menimbulkan persepsi yang keliru di kalangan masyarakat. Kami pastikan bahwa proyek ini secara rinci hanya dengan anggaran Rp92.930.784 000, dan bila ditambahkan dengan CCO (addendum), menjadi sekitar Rp. 102 miliar, ”terang Musa.

Menurut Musa, proyek pembangunan Pelabuhan Dorak dikerjakan oleh PT Gelinding Mas Wahana Nusa yang sebelumnya dinyatakan lolos dalam lelang terbuka.

Proyek yang kontrak kerjanya  tertanggal 11 Oktober 2012 ini sejak awal dimulai dengan kegiatan pembangunan fasilitas darat berupa ruang tunggu terminal beserta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.

“Secara riil di lapangan kini sudah  dilakukan  pekerjaan persiapan (kantor lapangan, pengukuran, block plant, infrastruktur (penahan tanah, material  pemasangan sheet pile), pemancangan, pekerjaan tanah (timbunan pasir urug, pemasangan PVD, pembentangan geotextil) dan lain-lain,”urai Musa lagi.

Kabag Suhairi menambahkan, proyek pembangunan Pelabuhan  Dorak  yang berlokasi di Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi   berjarak  sekira 5 km dari dermaga lama Pelabuhan Tanjung Harapan.

Proyek ini merupakan proyek strategis sebagai pintu gerbang bagi pelayaran di Kabupaten Kepulauan Meranti. Apalagi dengan kondisi Pelabuhan Tanjung Harapan dewasa ini sudah tidak memadai lagi dalam menampung kegiatan pelayaran dan arus masuk penumpang dari dan ke daerah ini.

Keunggulan Pelabuhan Dorak, kata Suhairi lagi, terkait letaknya yang agak masuk ke perairan Sungai Suir. Sehingga lebih aman dari gelombang bagi kapal-kapal yang hendak bersandar.

Selain itu, kehadiran pelabuhan tersebut nantinya juga akan membuka lapangan kerja baru dan termasuk juga sebagai upaya perluasan kota.

"Jadi kita pastikan proyek pembangunan Pelabuhan Dorak, tidak akan berhenti sampai di situ saja, dan akan berlanjut hingga pelabuhan tersebut menjadi sebuah sarana umum yang cukup dibanggakan di Kepulauan Meranti," katanya.

Sesuai dengan rencana rancang bangunnya, pelabuhan  itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas sebagai pelabuhan berstandar international. Dan akan tetap update bahkan hingga 40 tahun ke depan.(adv/hms)