Jakarta (HR)- Menlu Retno LP Marsudi menegaskan posisi Indonesia dalam konflik Laut Cina Selatan netral. Retno berharap semua pihak yang bertikai sebagai melaksanakan early conclusion atau garis besar dari Kode Etik dan Tata Perilaku  atau Code of Conduct.

"Kita saat ini cukup intensif berkomunikasi dengan semua pihak agar early conclusion dari code of conduct (COC) agar segera dilakukan," ujar Retno usai menghadiri acara High Level International Workshop 2015 'Managing South Cina Sea Conflict From ASEAN Perspective, di Ruang Sumba, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (26/6).

Retno tidak bisa berandai-andai penyelesaian konflik Laut Cina Selatan. Namun lebih cepat lebih baik.
"Kita akan berkomunikasi dengan semua pihak, dalam hal ini Indonesia berbicara lebih nyaman," imbuhnya.

Karena Indonesia di posisi netral, maka pihaknya bisa mendorong penyelesaian konflik Laut China Selatan lebih cepat.
"Insya Allah kita bisa menciptakan dan menjamin bahwa Laut Cina Selatan itu menjadi kawasan yang damai dan stabil," tuturnya.

Konflik yang terjadi di Laut Cina Selatan yang kaya sumber daya alam melibatkan Cina dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara seperti  Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam dan Kamboja.(xxx/ivi)