RENGAT(HR)-Pelaku pencurian dengan kekerasan kembali beraksi di Kabupaten Indragiri Hulu. Kali ini yang menjadi korban pegawai PT Pasir Mas Giri Raya kecamatan Lubuk Batu Jaya. Kejadian berlangsung, Senin (22/6), di jalan lintas Tengah, desa Kelawat, kecamatan Sungai Lala. pelaku berhasil membawa kabur uang  Rp150 juta.

Kejadian berawal saat salah seorang karyawan PT PMGR Ruslan BSC, mengambil uang dari Bank Panin di Air Molek, kecamatan Pasir Penyu. Setelah selesai pencairan uang, ia menggunakan sepeda motor bermaksud akan kembali ke kantor yang berada di LBJ dengan melintasi jalan lintas tengah.

Namun sesampai di desa Kelawat, korban diberhentikan dua orang laki-laki tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor vixion merah tanpa plat nomor. Korban langsung berhenti, namun langsung ditodong dengan senpi jenis revolver.

"Pelaku sempat menembak satu kali ke arah samping korban dan meminta korban menyerahkan tas berisi uang yang dibawa korban dan disimpan di dalam bajunya," jelas Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui kasubag Humas Iptu Yarmen Djambak, Selasa (23/6). Perampokan ini kedua kalinya dialami perusahaan tersebut. Sebelumnya perusahaan ini pernah mengalami hal sama dan mengalami kerugian Rp500 juta.

Informasi awal dikatakan Yarmen, pelaku setelah mengambil paksa uang langsung melarikan diri ke arah Air Molek, namun tak diketahui kemana pastinya, karena melaju dengan kecepatan tinggi dan tak lagi bisa diikuti. Saat ini dikatakan Yarmen, polisi sudah menanyai beberapa orang saksi  dan juga sudah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna penyelidikan motif dan siapa  pelaku perampokan tersebut.

"Kami minta kepada masyarakat dan juga pengusaha, agar dapat meminta pegawalan petugas kepolisian jika membawa uang dalam jumlah yang banyak, karena bisa perampokan tersebut berakibat hilangnya nyawa seseorang," tegasnya. (eka)