BANGKINANG (HR)-Badan Narkotika Kabupaten Kampar, Senin (22/6), resmi pindah dari kompleks Islamic Center, Bangkinang, ke lantai II Gedung Lama RSUD Bangkinang, di Simpang Jalan Prof M Yamin -Jalan A Rahman Saleh, Bangkinang Kota.

Kepindahan BNK ke gedung RSUD Bangkinang ini dalam upaya meningkatkan program pemberantasan narkoba di Kabupaten Kampar. Apalagi dengan menempati gedung RSUD ini, fasilitas, sarana dan prasarana lebih memadai bila dibandingkan dengan tempat lama di kompleks Islamic Center.

Pindahnya BNK ini atas persetujuan Bupati Kampar, H Jefry Noer, yang telah memberikan lampu hijau kepada BNK Kampar untuk menempati eks gedung Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang. Bupati  berjanji untuk mendukung program pemberantasan narkoba di Kampar.

Kepala BNK Kampar, H Djanuarel, mengatakan salut atas komitmen Bupati Kampar dalam mendukung pemberantasan narkoba dan memberikan ruang bagi rehabilitasi korban penyalahgunaa narkoba. “Alhamdulillah, berkat komitmen Bupati yang memberikan kesempatan kepada BNK untuk menyelenggarakan berbagai program terkait pemberantasan narkoba, maka kami sudah bisa menempati gedung yang lebih representatif," ucapnya.

Proses pemindahan barang-barang dari kantor BNK yang lama ke kantor yang baru sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir. Namun finalnya seluruh barang dibawa pada Senin (22/6) kemarin. Dengan penempatan lantai II gedung lama RSUD Bangkinang tersebut, maka BNK sudah memiliki ruang rawat inap permanen untuk pasien atau residen pria yang nyaman, dan full ac. “Mereka kan juga manusia, makanya ruang rehab mereka pun dibuat se-nyaman mungkin,” ujar Djanuarel.

Mengenai ruang rehab bagi residen wanita, menurut  Djanuarel  memang ruang rehab bagi wanita di gedung yang baru belum ada. Namun pihaknya juga akan memperjuangkan agar segera memperoleh ruang rehab bagi wanita. Sebab, saat ini, juga banyak pecandu narkoba dari kaum wanita.

Dengan telah adanya ruang yang lebih representatif ini, Djanuarel juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, bila ada sanak family atau sahabat dan kerabat yang menjadi pecandu narkoba, maka segeralah antarkan ke BNK Kampar untuk direhab. “Kita sudah lihat bagaimana perhatian pemerintah yang begitu besar dalam memfasilitasi rehabilitasi pecandu narkoba. Untuk itu, jangan sia-siakan kesempatan ini, mari kita rehab bila ada anggota keluarga yang menjadi pecandu narkoba,"ajak Djanuarel. (oni)