DUMAI (HR)- Pemko Dumai mencairkan dana pelaksanaan Pilkada sebesar Rp10,5 miliar sekaligus kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk biaya mensukseskan pelaksanaan Pilkada.

Menurut Ketua KPUD Dumai, Darwis, pencairan anggaran sebesar Rp10,5 miliar dilakukan pekan lalu. "Dana Pilkada untuk Kota Dumai sudah cair. Pencairannya sejak Jumat pekan lalu, dicairkan sekaligus," ujarnya, Jumat (12/6).

Dengan pencairan dana tersebut, KPUD Dumai dengan lancar melaksanakan tahapan pelaksanaan Pilkada. Termasuk pelaksanaan Bimtek dan Rakor bagi anggota PPK dan PPS yang digelar beberapa waktu lalu di Hotel Comfort Dumai.

"Sejumlah kegiatan yang selama ini masih berutang, sudah kita bayarkan sekaligus pasca pencairan dana Pilkada dari APBD Dumai 2015 tersebut," ungkapnya.

Tahapan pelakasnan Pilkada di Kota Dumai, Sabtu (13/6) hari ini, pasangan perorangan (independent) atas nama Amris menyampaikan syarat dukungan KTP ke KPU Dumai. Kegiatan serupa dilanjutkan Ahad (14/6) yakni pasangan Budi Andrian.

"Dalam tahap pengajuan KTP dukungan yang diajukan calon perorangan ini KPUD Dumai sudah membentuk tim seleksi. Sehingga diharapkan tim dapat bekerja netral tanpa adanya intervensi," harap Darwis.

Sementara, Asisten II Pemko Dumai H Syamsudin, mengkatakan, dalam pelaksanaan Pilkada Dumai ini diharapkan dapat berjalan sesuai mekanisme dan prosedur yang sudah diatur oleh peraturan.

Besaran anggaran KPUD yang dihibahkan tersebut untuk mesukseskan kegiatan Pilkada Dumai. Biaya tersebut digunakan untuk operasional dan fasilitas perlengkapan Pemilu, selanjutnya anggaran tersebut juga digunakan untuk KPUD Dumai bersama komponen terkait.(zul)