PEKANBARU (HR)-Petenis andalan Riau, David Agung Susanto melaju ke final tenis lapangan tunggal putra SEA Games 2015 Singapura setelah mengalahkan tunggal putra Kamboja, Kenny Bun dengan 6-1, 7-6, Jumat (12/6) di Singapura.

Dengan kemenangan itu, juara Porprov Riau 2014 itu sudah memastikan mendapatkan dua perak. Sebelumnya, David Agung Susanto juga sudah mengoleksi satu perak di nomor beregu putra.

"Saya baru mendapat kabar David Agung Susanto melaju ke final tunggal putra cabor tenis SEA Games 2015 Singapura. Hal ini cukup mengembirakan sebab dia mampu mengharumkan nama Riau di pentas internasional," ujar Ketua Harian Pelti Riau, M Taufiq OH kepada Haluan Riau, Jumat (12/6) di Pekanbaru.

David Agung memang menjadi andalan Indonesia untuk meraih emas di cabor tenis lapangan ini. Pasalnya, hingga Jumat (12/6) Indonesia belum mendapatkan emas di cabor ini. Indonesia baru mengoleksi satu perak dan dua perunggu. Satu perak di dapat di nomor beregu putra dan dua perunggu dari nomor beregu putri dan tungga putri Lavinia Tananta.

Taufik yang didampingi Sekumnya Meidizon Dahlan menyebutkan David Agung sebenarnya adalah petenis andalan Riau. Hanya saja, dia dipastikan tidak bisa membela Riau di pentas PON 2016 Jawa Barat sebab dibatasi umur.

"Pada PON 2016 Jabar nanti memberlakukan pembatasan umur U-21, sementara David kelahiran 1991 atau berumur 25 tahun di PON 2016 Jabar. Dengan demikian, dia tidak bisa kita turunkan," kata Taufik.

Kendati demikian, menurut Taufik, petenis andalan Riau itu sudah bisa mengharumkan nama Riau di pentas internasional dan pantas mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah maupun KONI Riau.

Sementara untuk PON 2016 Jawa Barat nanti, Pelti Riau praktis hanya mengandalkan pemain muda. Namun demikian, Pelti Riau masih memiliki satu pemain andalan pada diri Vita Taher.

"Untuk PON 2016 Jabar kita mengandalkan Vita Taher di kelompok putri. Mudah-mudahan dia bisa menyumbangkan emas bagi Riau. Pasalnya, saat ini di tingkat nasional Vita masuk ranking lima besar senior," ujarnya. ***