TEMBILAHAN (HR)-Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan, menggelar simposium penanganan penyakit gagal ginjal kronis. Kegiatan ini diiringi peresmian ruang hemodialalisa atau cuci darah bagi pasien gagal ginjal kronis.

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan Iriyanto, mengatakan penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK) semakin hari semakin meningkat, dan penderita banyak yang berasal dari daerah. Maka tidak jarang pasien harus bolak balik dari daerah ke kota mendapatkan pelayanan cuci darah.

Terkait hal itu, RSUD Puri Husada menyediakan unit cuci darah, sehingga bisa membantu meringankan pasien GGK untuk mendapat pelayanan di RSUD Puri Husada ini, tanpa harus jauh-jauh ke provinsi. "Biayanya jauh lebih besar jika harus ke luar kita. Dan memakan waktu lagi," ujarnya, Jumat (12/6).

Sementara itu, Syaiful Azmi, dokter spesialis penyakit dalam sub bagian ginjal hipertensi, mengatakan pasien yang ada di Kabupaten Inhil sudah bisa mulai cuci darah di RSUD Puri Husada.

"Sudah ada 4 unit mesin cuci darah. Jadi harapannya bagi masyarakat Riau, khususnya Tembilahan bisa memanfaatkan unit pelayanan yang kita sediakan seperti cuci darah. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi bolak balik dua kali seminggu ke Pekanbaru," ungkapnya.

Hal serupa juga dituturkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia  Halomoan Budi Susanto. Ia mengatakan, 4 unit alat cuci darah yang tersedia siap difungsikan, guna memberikan bantuan kepada pasien yang memerlukan. "Sampai saat ini, terdata 25 pasien yang memerlukan bantuan, pasien tersebuat biasa diberikan rekomendasi untuk melakukan cuci darah di Pekanbaru, dan hari ini mereka tidak perlu ke Pekanbaru karena disini sudah tersedia," jelasnya.

Diterangkan, dari empat unit alat yang ada, tiga unit siap difungsikan, dan satu lagi sebagai cadangan. Idealnya satu alat bisa melakukan dua kali pencucian darah dalam satu hari, jadi satu alat difungsikan untuk tiga orang dalam satu minggu. Halomoan berharap, pemerintah dan pembuat kebijakan lainya turun memberikan bantuan kepada pihak kesehatan, dalam upaya terus meningkatkan kesehatan masyarakat. (mg3)