BULUTANGKIS INDONESIA TERBUKA

Tuan Rumah Tanpa Gelar

Tuan Rumah Tanpa Gelar

Jakarta (HR)-Indonesia kembali puasa gelar di ajang BCA Indonesia Open 2015. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang jadi satu-satunya wakil di final takluk dari ganda putri China, Tian Qing/Tang Jinhua.

Dalam pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Minggu (7/6), Greysia/Nitya tampil antiklimaks jika dibandingkan dengan di babak-babak sebelumnya. Greysia/Nitya kesulitan mengembangkan permainan dan akhirnya kalah dua gim langsung 11-21, 10-21 dalam tempo 46 menit.

Kedua pasangan terlibat pertarungan seru di awal gim pertama. Greysia/Nitya sempat memimpin 9-4, tapi Tang/Tian bisa mendekat 8-9 dan kedudukan berimbang 10-10. Tapi Greysia/Nitya unggul 11-10 saat memasuki interval setelah Greysia menyambar bola tanggung di depan net.

Usai interval, Greysia/Nitya justru lebih banyak tertekan. Sebaliknya, serangan Tang/Tian terus menghasilkan poin. Tang/Tian langsung merebut 11 poin secara berturut-turut untuk menutup gim pertama dengan skor 21-11.
Laju perolehan poin Tang/Tian berlanjut di gim kedua dengan merebut enam poin beruntun. Sementara Greysia/Nitya masih kesulitan untuk keluar dari tekanan dan mengembangkan permainan. Memasuki interval, Greysia/Nitya tertinggal 4-11.

Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Tang/Tian terus membuat Greysia/Nitya berada dalam posisi tertekan. Tang/Tian makin jauh di kedudukan 18-6. Kemenangan akhirnya jadi milik pasangan China setelah pengembalian Nitya menyangkut di net.

Dengan demikian, Indonesia tak meraih satu gelar pun di Istora. Greysia/Nitya merupakan satu-satunya wakil tuan rumah yang berlaga di partai puncak. Dari lima gelar yang tersedia di BCA Indonesia Open 2015, dua di antaranya direbut wakil-wakil China. Wakil Jepang, Thailand, dan Korea Selatan masing-masing meraih satu gelar.

Sejak sebelum babak final digelar pada Minggu (7/6), China telah memastikan gelar di nomor ganda campuran karena terjadinya All Chinese Final. Xu Chen/Ma Jin akhirnya tampil sebagai juara setelah menundukkan unggulan teratas, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dua game langsung dengan skor 21-17, 21-16. China juga berjaya di nomor ganda putri lewat Tang Jinhua/Tian Qing. Tang/Tian mengalahkan satu-satunya wakil Indonesia di final, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dengan skor 21-11, 21-10.

Di nomor tunggal putra, Kento Momota dari Jepang menyabet gelar. Momota menaklukkan juara bertahan dari Denmark, Jan O Jorgensen, lewat rubber game yang berkesudahan 16-21, 21-19, 21-7. Gelar di nomor tunggal putri jadi milik Thailand. Pemain peringkat enam dunia, Ratchanok Intanon, menang relatif mudah atas pemain Jepang, Yui Hashimoto, dengan skor 21-11, 21-10. Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel dari Korsel tampil sebagai juara di nomor ganda putra. Ko/Shin menang atas Fu Haifeng/Zhang Nan (China) melalui pertarungan tiga game yang berakhir 21-16, 16-21, 21-19.(dtc/pep)