300 Hektare Terserang Hama Ulat Kantung

300 Hektare Terserang Hama Ulat Kantung

BAGANSIAPIAPI (HR)- Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil mencatat, sekitar 300 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di Bagansinembah terserang hama ulat kantung. Untuk itu Disbun merencanakan turun ke sejumlah daerah sentra produksi sawit.

Kehadiran Disbun Rohil tersebut untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang hama yang selalu menyerang kelapa sawit. Di antaranya seperti ulat kantung.

Ulat kantung seperti itu telah menyerang lahan perkebunan kelapa sawit yang berada di Kecamatan Bagansinembah. Luas lahan perkebunan yang diserang ulat kantung mencapai sekitar 300 hektare,’’ kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil, Syahril di Bagansiapiapi, belum lama ini.

Kehadiran ulat kantung itu, tambah Syahril, jelas dapat memberikan dampak. Salah satunya, tanaman kelapa sawit tersebut lama kelamaan bisa musnah.  

‘’Ulat itu, menyerang batang dan daun. Sehingga, lama kelamaan, daunnya berwarna kuning dan kalau tidak diobati maka tanaman itu bisa musnah. Kami memiliki obat untuk menahan hama itu,’’ kata Syahril.

Selain di Kecamatan Bagansinembah, tambah Syahril, ulat kantung juga telah muncul di beberapa daerah sentra sawit lainnya di Kabupaten Rohil. Di antaranya seperti di daerah Kecamatan Tanahputih dan Bangkopusako serta Pujud.

‘’Alhamdulillah,  semuanya berhasil ditanggulangi. Semua kelapa sawit yang terserang hama adalah milik masyarakat,’’ kata Syahril.

Seiring dengan itu, lanjut Syahril, pihaknya segera menyusun sejumlah agenda. Di antaranya segera turun ke sejumlah daerah sentra sawit.

‘’Kami turun ke daerah sentra itu untuk melihat kondisi perkebunan sawit. Sekaligus melakukan sosialisasi. Karena, munculnya ulat kantung itu kemungkinan disebabkan oleh pelepah sawit yang berada di sekitarnya. Jadi, agar tidak terserang segera bersihkan tanaman itu,’’ kata Syahril. (roc/don)