Cegah Bullying, Mendikdasmen Susun Aturan Baru demi Sekolah Aman

Cegah Bullying, Mendikdasmen Susun Aturan Baru demi Sekolah Aman

Riaumandiri.co - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa penyusunan aturan sekolah aman dan nyaman kini masih berlangsung. Ia menargetkan harmonisasi aturan ini bisa rampung pada Desember.

Menurut Mu'ti, proses pembentukan tim dan diskusi publik sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. 

"Oh, sudah berjalan, sudah ada diskusi (pembentukan tim anti-bullying). Nanti kita targetkan pada bulan Desember itu sudah ada harmonisasi," ujarnya.


Ia menegaskan bahwa masyarakat, guru, murid, hingga Dinas Pendidikan ikut dilibatkan untuk merumuskan rancangan aturan tersebut. 

"Jadi sudah berjalan penyusunannya. Sudah ada, sudah ada diskusi publik, kita juga undang teman-teman wartawan, kita juga undang murid untuk ikut menyusun, undang Dinas Pendidikan, undang guru," kata Mu'ti.

Mu'ti menyebut bahwa konsep yang dirancang bertujuan membentuk budaya sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah. 

"Jadi semua pihak kita libatkan dalam penyusunan rancangan peraturan menteri tentang, namanya itu membangun budaya sekolah yang aman dan nyaman," tambahnya.

Sebelumnya, ia menyampaikan rencana pembentukan tim khusus untuk menangani kasus perundungan di sekolah. Tim ini akan bekerja bersama orang tua serta masyarakat guna mencegah terulangnya kasus seperti yang terjadi di SMPN 19 Tangerang Selatan.

Sebagai langkah perbaikan, Mu'ti mengatakan pihaknya segera menerbitkan peraturan baru untuk menggantikan aturan lama terkait penanganan bullying. Mu'ti juga menekankan pentingnya pendekatan yang  menyeluruh dalam tim penanganan yang akan dibentuk. 

"Kalau penanganan yang itu, kita nanti akan terbitkan permendasmen untuk memperbaiki permendasmen sebelumnya, nanti kita akan bentuk tim yang ada di sekolah dengan pendekatan yang lebih humanis, komprehensif, dan partisipatif," ucapnya. (MG/RIJ)



Berita Lainnya