Menuju Sentral Pangan

Kementerian Pertanian Lakukan Evaluasi Musim Tanam

Kementerian Pertanian Lakukan Evaluasi Musim Tanam

TEMBILAHAN (HR)-Guna menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai sentral pangan di Provinsi Riau maupun nasional, Kementerian Pertanian melakukan rapat koordinasi sikronisasi data dan evaluasi musim tanam tahun 2014-2015, serta memberi motivasi guna menumbuhkan semangat bagi petani.

Rapat dilaksanakan di aula Kodim 0314 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (29/5). Rapat ini membicarakan potensi pertanian di Kabupaten Inhil yang tidak memenuhi target dalam program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, menjadikan Indonesia swasembada pangan.

“Untuk melakukan evaluasi program khusus nasional, yakni meningkatkan hasil pertanian padi, kedelai dan jagung, ternyata di Kabupaten Inhil ini memiliki potensi besar menjadi sumber pangan bagi Provinsi Riau”  terang Staf Ahli Menteri Pertanian Mukti Sardjono.

Mukti menjelaskan,  berdasarkan pantauan hasil produksi pertanian di Kabupaten Inhil pada Oktober sampai Maret, hasilnya kurang mengembirakan, karena masih jauh dari target yang sudah ditetapkan. Karena permasalahan itu, dikatakan, ia beserta rombongan datang ke Kabupaten Inhil, buat memberi semangat bagi para petani agar meningkatkan hasil produksinya. “Agar nanti pada target tanam pada bulan April sampai dengan September dapat ditingkatkan,” ujarnya.

Hal sama disampaikan Patrianov, selaku Sekretaris Operasional Khusus Provinsi Riau. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau ini mengatakan, berdasarkan instruksi Gubernur, karena Inhil dikenal sebagai sentral produksi padi, tapi kenapa produksi pertanian menurun. “Sepertinya ada hal yang salah, dan itu harus kita perbaiki, dan untuk itu kami datang kesini. Menumbuhkan rasa semangat bagi para petani Inhil, serta untuk menyukseskan program swasembada pangan  yang dicanangkan oleh Presiden dapat terlaksana,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, Inhil tidak masuk zona degradasi dan masuk zona nominasi. Hal ini dari hasil presentasi berdasarkan data evaluasi data produksi pertanian yang akan dilakukan di Jakarta, guna menjadikan Inhil sebagai sentral pangan di Riau. (mg4)