TEMBILAHAN (HR)-Menyikapi permasalahan krisis listrik yang tak kunjung berakhir, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Indragiri Hilir , akhirnya memanggil General Manager Wilayah Riau Kepulauan Riau guna mengkonfirmasi permasalahan tersebut.

Dipimpin Ketua Komisi III Iwan Taruna, gabungan beberapa Komisi di DPRD Inhil melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing, Kamis (29/5). RDP tersebut juga diikuti Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam, wakil Ketua Ferriyandi, sejumlah anggota DPRD, Distamben, forum RT/RW se-Inhil, mahasiswa dan LSM.

Sedangkan dari manajemen PLN, dihadiri GM PLN Wilayah Riau-Kepri Feby Joko Priharto, GM Unit Induk Pembangunan II Medan Robert Purba dan Manajer Area Rengat, Manajer Rayon Tembilahan Budi Warman.

Pada kesempatan itu, Feby Joko Priharto mencetuskan, mulai hari ini tidak akan dilakukan lagi pemadaman bergilir untuk wilayah Tembilahan. ''Insya Allah mulai hari ini tidak lagi ada pemadaman, karena kita sudah memiliki daya yang cukup,'' kata Feby.

Mendengar pernyataan GM PLN itu, Iwan Taruna meminta PLN dapat menepati janjinya, karena dikatakan, sudah banyak masyarakat yang jengkel dengan kondisi PLN saat ini. ''Dimana-mana masyarakat sudah mengkoordinatorkan jika sampai 1 Juni belum normal, mereka akan datangi langsung ke PLN Rayon Tembilahan. Tapi mudah-mudahan janji GM itu bisa pegang,'' tukasnya.

Sementara itu, Kabid Kelistrikan Distamben Inhil Yusnaldi, meragukan dengan pernyataan GM Wilayah tersebut, karena menurutnya daya yang ada saat ini, belum mampu mencukupi beban pemakaian pelanggan di Tembilahan. ''Kita masih ragu, jika mulai hari ini tidak ada lagi pemadaman, tapi mudah-mudahan saja memang bisa terealisasi,'' sebutnya. (grc/aag)