Anas Maamun 'Turun Gunung' Menangkan Abdul Wahid-SF Hariyanto
RIAUMANDIRI.CO - Dukungan terus mengalir kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid-SF Hariyanto. Kali ini dari mantan Gubernur Riau, yang juga tokoh masyarakat Rokan Hilir, Anas Maamun, memberikan dukungan penuh kepada pasangan 'Bermarwah' tersebut.
Calon Gubernur Riau Abdul Wahid, langsung diundang dan disambuat hangat oleh Anas Maamun. Di sela-sela padatnya jadwal kampanye, Abdul Wahid meminta petuah dan pengalaman.
"Saya sengaja menyempatkan waktu berkunjung ke rumah datuk, agar diberikan nasehat, pendapat juga tentu dukungan. Pengalaman datuk Anas ini cukup panjang dalam dunia politik, tentulah faham seluk beluknya, termasuk juga pendukung datuk juga masih banyak" ujar Abdul Wahid, Ahad (29/9/2024), di kediaman Anas Maamun.
Sementara itu, Anas Maamun memberikan dukungan kepada pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto ini, karena kedua pasangan ini dinilai komit dengan yang dicita-citakan, membantu masyarakat, terutama dalam pembangunan infrastruktur yang telah dijalankan oleh mantan Pj Gubri SF Hariyanto.
"Saya itu berproses memang dari bawah, pernah jadi RT, RW, Lurah, sekcam, camat, ketua DPRD bengkalis dan Rohil, bupati dua periode dan terakhir sempat jadi Gubernur. Saya berpesan, kalau nanti jadi gubernur, bangunlah Riau ini lebih baik, jangan anggaran habis tapi pembangunan tidak ada, sebelum ini kan begitu,” kata Anas Mamun.
"Kalau saya dulu berpikirnya, untuk membangun provinsi harus jemput anggaran pusat sebanyak-banyaknya, lalu APBD provinsi untuk kabupaten-kabupaten,” tambah mantan Bupati dua periode di Rokan Hilir ini.
Dalam masa kampanye calon pimpinan di Riau ini, Anas Maamun juga siap turun untuk menggerakan seluruh tim pendukungnya. Sejauh ini masyarakat masih mengingat dirinya dalam pembangunan, baik di Rohil dan di Riau. Masyarakat butuh pemimpin yang memberikan janji nyata.
"Saya siaplah turun memenangkan Abdul Wahid, karna seluruh pasukan dibawah sudah duluan bergabung jadi relawan bermarwah nampaknya, tapi jangan masukan distruktur tim,” kata Anas Maamun.