Bupati Tinjau Pembangunan GI

Bupati Tinjau Pembangunan GI
PASIR PENGARAIAN(HR)-Kabupaten Rokan Hulu akan menjadi lumbung energi terbaru dan terbarukan di Provinsi Riau. Hal ini disampaikan Bupati Rokan Hulu Achmad saat meninjau kesiapan pembangunan gardu Induk yang dibangun di Dusun Boter, Desa Rambah, Kecamatan Rambah.
 
Disampaikan Bupati, gardu induk (GI)yang dibangun PT PLN ini akan selesai tahun 2015. GI berfungsi untuk menstabilkan daya tegangan listrik. Dengan dioperasikann GI ini nantinya tegangan Listrik di Rohul tidak ada yang tinggi dan tidak ada yang rendah.
 
"Dengan adanya GI ini kondisi listrik di Rohul tidak ada lagi yang rendah dan semuanya di atas tegangan 120 watt," katanya.
 
Bupati juga menyampaikan, rasio elektrifikasi (RE) Rohul sampai Maret tahun 2015 sebesar 58,50 persen dengan rincian PLN 44,76 persen, non PLN 13,74  persen. Dengan demikian yang sudah teraliri listrik sebesar 84,837 KK dan yang tidak teraliri listrik 60.189 KK.
 
Tahun 2015  ini juga akan dilakukan tambahan sebesar 60 MW dengan dana bantuan pusat. Dengan demikian kalau 60 MW ini nantinya terealisasi maka Rohul sudah dialiri listrik 100 persen.
 
"Kalau 60 MW ini nantinya sudah terlaksana maka seluruh desa-desa dan Kecamatan serta kabupaten sudah teraliri listrik seluruhnya," terang Bupati. Bupati juga menyampaikan sumber-sumber energi listrik di Rohul hingga saat ini adalah PLTA sebanyak 5 buah dengan kapasitas 10 Kva-40 Kva, PLTS(surya) seba nyak 6-2450 Kwp,PLTBg (biogas) sebanyak 1 Mw.
 
Ditambahkan Bupati, pembangunan pembangkit listrik di Bukit Lompatan Harimau sebesar 80 MW yang saat ini sudah dimulai pembangunannya. Diperkirakan kalau seluruh program tersebut sudah terbangun di tahun 2016, maka Kabupaten Rohul akan menjadi lumbung energi terbaru dan terbarukan di Provinsi Riau.
 
Sementara itu manager PT PLN Ranting Pasir Pengaraian Juloko  mengatakan, GI ini akan berfungsi untuk menurunkan daya listrik dari 150.000 MW menjadi 20.000 Mw.
 
"saat ini kendala hanyalah ganti rugi lahan yang dalam waktu dekat ini akan diselesaikan. Setelah terealisasi GI ini telah maka Kondisi Listrik di Rohul akan stabil dan kalaupun terjadi mati paling lama 20 menit saja. Mudah-mudahan seluruh program yang sudah ditetapkan akan terlaksana dengan baik dan lancar.(yus)