Hal tersebut dikatakan Bakrie Anwar, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Inhil, Senin (25/5). Menurutnya, dengan masalah yang dihadapi perkebunan kelapa di Inhil saat ini, tak akan mampu diselesaikan Pemkab Inhil dalam waktu dekat.

 

“Untuk masalah pembangunan trio tata air saja Inhil sudah kekurangan dana, padahal itu harus segera dilakukan karena kerusakan perkebunan masyarakat sudah sangat memprihatinkan. Untuk itu, proyek multiyears bisa menjadi solusi terbaik,” kata Bakrie.

 

Penyelamatan perkebunan kelapa sebagai sumber ekonomi mayoritas masyarakat Inhil harus mendapatkan perhatian ekstra oleh Pemkab. Dimana, dengan masalah yang dihadapi rusaknya trio tata air serta perlunya peremajaan perkebunan harus diselesaikan dengan program yang jelas dan dikerjakan dengan waktu yang cukup. “Dengan dimultiyearskan akan menjamin upaya penyelamatan yang terus menerus. Selain itu, kita juga mengerjakannya dengan bantuan dari provinsi maupun pemerintah Pusat,” jelasnya. (mg3)