Di Siak Kecil

Diskes Sosialisasi Pemeriksaan Kualitas Air Minum

Diskes Sosialisasi Pemeriksaan Kualitas Air Minum

SIAK KECIL (HR)-Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis menggelar sosialisasi pemeriksaan kualitas air minum bagi usaha depot air minum di Kecamatan Siak Kecil, baru-baru ini. Kegiatan dibuka oleh Kasi Sosial dan Budaya Kantor Camat Siak Kecil, A Amin.

Camat Siak Kecil melalui Kasi Sosial dan Budaya, A Amin dalam pengarahannya mengatakan, air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan mahluk hidup khususnya manusia. Air dapat memberikan manfaat yang baik, tapi sebaliknya juga bisa memberikan pengaruh buruk pada manusia.

“Air yang tidak memenuhi persyaratan merupakan media yang sangat baik untuk penularan penyakit. Melalui kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan ini, diharapkan bisa memberikan informasi bidang kesehatan kepada pengusaha depot air minum yang ada di daerah ini,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Siak Kecil, dr TY Manulu  menambahkan,   kualitas air baku depot air minum harus memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan.

“Penyelenggaran air minum (depot) mempunyai tanggungjawab  melakukan pemeriksaan sampel air yang dilaksanakan secara berkala melalui uji laboratorium yang telah ditunjuk. Sehingga kualitas produk depot air  minum maupun pengelola sarana air minum memenuhi standar persyaratan kesehatan dan melindungi konsumen ,” ujarnya.

Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Edi Sudarto SKM  dalam pengantar materi sosialisasi mengatakan, depot air minum adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen.

Dinas Kesehatan melihat fenomena instalasi pengolahan aepot air minum sesuatu hal yang positif dalam hal penyediaan air minum di kecamatan dan desa. Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai demikian besar, sehingga usaha depot air minum tumbuh subur sehingga perlu diawasi dan dibina agar kualitasnya  agar aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat.

“Salah satu rangkaian kegiatan pengawasan internal terhadap kualitas air minum pada depot air minum adalah pengambilan sampel air. Pelaksanaan pengambilan sampel dilakukan yang benar dan kompentensi dari pada petugas pengambil sampel dalam hal ini di titik beratkan pada tenaga kesehatan atau tenaga terlatih. Oleh karena itu pentingnya materi pemeriksaan kualitas air disampaikan sebagai pegangan dalam pengambilan sampel air di lapangan hingga pengiriman ke laboratorium yang direkomendasikan oleh pemerintah daerah dan propinsi,’’ tutup Edi.

Sosialisasi diikuti sebanyak 40 perserta yang berasal dari pengelola depot air minum,  perwakilan kepala desa yang mempunyai sarana pengelolaan air minum dan lintas program terkait dari kesehatan seperti bidan desa, kepala pustu dan petugas laboratorium puskesmas. (adv/humas)