Elpiji Langka, Disperindag Lakukan Sidak

Elpiji Langka, Disperindag Lakukan Sidak

TEMBILAHAN (HR)-Langkanya tabung gas elpiji 3 kilogram, sekaligus mengantisipasi beredarnya beras pelastik atau beras sintetis di Kabupaten Inhil, Dinas Perdagangan Kabupaten Indragiri Hilir menggelar inspeksi mendadak.

“Kami mendapat masyarakat laporan bahwa tabung gas elpiji 3 kg langka. Untuk itu kita melakukan sidak, namun kita tidak menemui adanya pelanggaran yang dilakukan para pedagang,” kata Bupati Inhil HM Wardan, didampingi Kadisperindag Inhil Pahrolrozy, Jumat (22/5).

Bupati juga menegaskan, Kabupaten Inhil aman dari peredaran beras sintetis yang saat ini dikhawatirkan masyarakat, setelah ditemukannya beras tersebut di beberapa daerah. “Setelah melakukan sidak, saya pastikan Inhil aman dari beras sintetis. Untuk diketahui, beras yang ada saat ini berasal dari Sumbar dan Sumsel,” jelasnya.

Meski tak khawatir terhadap persoalan beras, karena Inhil merupakan lumbung padi terbesardi Provinsi Riau, Bupati mewanti-wanti kepada instansi terkait  tetap waspada. “Jangan sampai beras sintetis ini beredar karena dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan.

Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat waspada dan segera melaporkan kepada pemerintah, jika menemukan beras sintetis ini agar bisa ditindak lanjuti,” ungkapnya. (mg3)