Wewenang Ratu Elizabeth II tidak Diketahui Banyak Orang

Wewenang Ratu Elizabeth II  tidak Diketahui Banyak Orang

London (HR)- Walaupun tidak memiliki kekuasaan penuh atas Inggris, namun Ratu Elizabeth II ternyata memiliki sejumlah hak-hak prerogatif yang tidak banyak diketahui oleh publik.
Perannya sebagai kepala negara Inggris hanya terbatas pada seremonial dan beberapa kewenangan, seperti pengumuman perang, mengatur pegawai negeri, dan perjanjian-perjanjian tetap pada tingkatan otoritasnya.
Di antara kewenangan-kewenanganya tersebut sebagai kepala negara Inggris, ada beberapa kewenangan Ratu yang unik, mulai dari yang mengejutkan sampai yang benar-benar aneh. Yang paling terkenal adalah Ratu memiliki semua angsa di Sungai Thames.
Secara teknis, semua angsa di semua perairan terbuka Inggris adalah milik Ratu, meskipun yang diumumkan oleh kerajaan hanya yang membentang di sepanjang Sungai Thames dan anak sungai di sekitarnya. Setiap tahun, diadakan festival angsa di Sungai Thames dalam rangka melakukan sensus terhadap jumlah angsa di sungai tersebut.
"Angsa juga diberi cek kesehatan dan diberi nomor identifikasi secara individu oleh Ratu," demikian situs Royal Family, seperti yang dilansir Business Insider.
Selain angsa, Ratu juga memiliki semua lumba-lumba yang berada di Inggris. Dalam undang-undang statuta 1324 yang diterbitkan pada masa Raja Edward II, ikan sturgeon, pesut, ikan paus, dan lumba-lumba diakui sebagai 'ikan kerajaan' dan masih berlaku hingga saat ini.
Ketika ada seseorang yang menangkap ikan-ikan tersebut tanpa izin dari pihak kerajaan, maka mereka akan ditangkap dan dihukum.
Selain kepemilikan atas hewan, Ratu juga memiliki kekuasaan untuk berkendaraan tanpa menggunakan surat izin mengemudi. Ratu pun tidak memiliki kartu tanda pengenal dan paspor, karena ia yang mengeluarkannya bagi orang lain.
Ratu Elizabeth II juga kebal terhadap hukum, tidak ada undang-undang yang dapat menyentuhnya. Ratu bebas pajak, namun sejak 1992, Ratu secara sukarela mulai membayar pajak atas keuntungan dari bisnisnya.
Ratu juga memiliki ATM pribadi atas namanya di kerajaan. Ia juga merayakan ulang tahunnya setiap hari Sabtu di bulan juni, walaupun ia lahir pada 21 April. Selain sebagai kepala negara, Ratu juga merupakan pemimpin Gereja Anglikan Inggris.
Sampai dengan 2011, Ratu masih memiliki wewenang untuk membubarkan parlemen Inggris dan menyerukan pemilu. Dan kekuasaan unik yang terakhir, yakni semua pemilik tanah di Inggris, wajib membayar upeti kepada Ratu.(tpi/ivi)