PEKANBARU (HR)-Keputusan pimpinan serta fraksi di DPRD Riau yang meminta Plt Gubri melakukan assessment ulang terhadap calon Sekretaris DPRD Riau, ternyata tidak diputuskan dengan suara penuh. Adalah Fraksi PDI Perjuangan yang menolak rencana itu. Namun karena kalah suara, Fraksi PDIP tidak bisa mempertahankan ketiga nama yang telah diusulkan Pemprov Riau tersebut.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Riau dari PDIP, Manahara Manurung. Ia mengaku menyayangkan keputusan yang diambil pimpinan dan fraksi di DPRD Riau tersebut. Seharusnya, ujarnya, tiga orang calon Sekwan yang diserahkan Plt Gubri tersebut, dipanggil terlebih dahulu. Selanjutnya, ditanyakan rekam jejaknya dan dilakukan fit and proper test oleh seluruh pimpinan Dewan.

"Semua fraksi menyetujuinya, tapi kita di Fraksi PDIP sesuai kesepakatan, menolak assessment ulang.Belum ada pemanggilan terhadap ketiga calon itu, tiba-tiba sudah ditolak. Sebaiknya kita lakukan fit and proper test, dan kita tanya rekam jejaknya, kalau memang tak layak baru kita tolak," ujarnya, Kamis (21/5).

Lebih jauh dikatakan Manahara, sejauh ini ketiga orang calon Sekwan tersebut tak pernah diperlihatkan kepada pimpinan Dewan. "Inilah yang kita uji di lembaga kita Dewan ini. Seharusnya kan kita panggil dulu ketiga orang ini, kita lihat komitmennya terhadap lembaga Dewan ini. Jangan langsung ditolak," ulangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Riau, Suparman, kembali memastikan tiga nama calon Sekwan yang diajukan oleh Plt Gubernur Riau kepada pimpinan Dewan, dikembalikan. Sesuai dengan kesepakatan bersama pimpinan Dewan serta fraksi yang ada di DPR Riau, semua sepakat mengembalikan berkas yang diajukan Plt Gubri.

Dikembalikannya berkas tiga nama yang diajukan tersebut, bukan berarti DPRD Riau menolak dan tidak sepakat dengan tiga nama yang dimaksud. DPRD Riau hanya lebih ingin mengetahui jejak rekam dari seorang calon Sekretaris DPRD Riau.

"Surat pengembaliannya sudah kita siapkan dan ini pun sudah kita putuskan di rapat pimpinan. Kita bukan menolak tiga nama yang diajukan, kita ingin mengetahui lebih mendalam seperti apa jejak rekam seorang Sekretaris Dewan. Ini yang perlu saya tegaskan, kita bukan menolak," ujar Suparman.

Ditambahkan Politisi Partai Golkar ini, DPRD Riau meminta kepada Plt Gubri agar segera melakukan assesment ulang untuk jabatan sekretaris DPRD Riau. Sejauh ini, hal itu juga sudah dikomunikasikan dengan Plt Gubri.
“Dalam minggu ini Pak Plt Gubri mengatakan siap untuk lakukan assesment ulang. Kita tidak ingin kesannya, jabatan Sekwan ini merupakan jabatan buangan, makanya kita minta assesment ulang," tambahnya. (nur)