Kasus Penganiayaan Driver Ojol, Polsek Binawidya Bakal Sweeping Juru Parkir Liar

Kasus Penganiayaan Driver Ojol, Polsek Binawidya Bakal Sweeping Juru Parkir Liar

Riaumandiri.co - Kepolisian Sektor (Polsek) Binawidya akan menyisir atau sweeping keberadaan juru parkir liar yang berada di wilayah hukumnya, sebab keberadaannya itu dinilai sebagai aksi premanisme terhadap masyarakat.

Selain itu, keberadaan juru parkir liar ini juga dianggap merugikan pendapatan asli untuk Kota Pekanbaru dikarenakan uang retribusi parkir yang diambilnya entah kemana disetorkan, dengan kata lain tidak masuk kedalam kas daerah.

Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat menyebut bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menentukan langkah dalam menertibkan keberadaan juru parkir liar ini.


"Kami dari pihak kepolisian dan sudah diarahkan pimpinan untuk berkoordinasi dengan Dishub (Dinas Perhubungan) Kota Pekanbaru dan instansi terkait, (menertibkan) maraknya aksi juru parkir liar yang tidak memiliki izin dan meresahkan masyarakat," kata Kompol Asep saat ekspos ungkap kasus di Mapolsek Binawidya, Jumat (25/5).

Rencana sweeping ini sebagai tindak lanjut dari peristiwa penganiayaan juru parkir terhadap seorang driver ojek online yang terjadi di Richese Factory Panam, di mana tiga juru parkir itu menganiaya driver menggunakan balok kayu dan senjata tajam.

Maraknya keberadaan juru parkir liar ini pun terbukti dengan peristiwa ini, sebab mereka tidak memiliki izin akan tetapi tetap ngotot mengambil retribusi parkir dari driver tersebut.

"Para tersangka ini juru parkir liar, jadi tidak ada izinya, mungkin ini sudah banyak juga meresahkan bukan saja terjadi di Panam," paparnya.

Dengan peristiwa ini, harap Kompol Asep, dimungkinkan menjadi titik balik dari penertiban keberadaan juru parkir liar hingga aksi premanisme di wilayah hukum Binawidya.

"Harapan kita ni menjadi titik balik penertiban juru parkir liar, karena kita tahu banyak yang tidak berizin dan banyak juga berizin, entah kemana uangnya," pungkas Kompol Asep.