Riaumandiri.co - Pesawat C-130J Super Hercules kelima yang dibeli pemerintah RI untuk melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) bakal segera tiba di Indonesia.

Kepala Biro Humas Setjen Kemenha, Brigjen Edwin Adrian Sumantha mengatakan pesawat akan diberangkatkan dari pabrik Lockheed Martin di Amerika Serikat pada 10 Mei nanti.

Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada pertengahan bulan ini.

"Rencana awal berangkat dari Amerika Serikat pada 10 Mei 2023 dan tiba di tanah air 17 Mei 2024," kata Edwin saat dihubungi, Selasa (7/5).

Secara keseluruhan, Indonesia memesan lima unit pesawat baru Super Hercules C-130J. Empat pesawat sebelumnya telah tiba berturut-turut pada Maret, Juli, Agustus 2023, dan Januari 2024.

Keempat pesawat juga telah diserahkan Kemenhan kepada TNI AU.

Lima pesawat ini ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara baik untuk misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Opersi Militer Selain Perang (OMSP).

Pesawat Super Hercules C-130J memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Sementara, panjang kompartemen kargo mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.

Super Hercules C-130J memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram. Selain itu, C-130J dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.

Kecepatan maksimal pesawat ini pada 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter dan ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda

Sumber : CNN Indonesia

Editor : Akmal