Riaumandiri.co - Seorang warga Dusun Tua bernama Jumiran (39) diserang segerombolan gajah saat beraktivitas di kebun, Minggu (24/3).

Kapolsek Pangkalan Lesung AKP A. R.Tinambunan membenarkan kejadian tersebut, bahwa ada warga yang diserang oleh gerombolan gajah. Konflik antara gajah dengan manusia itu terjadi di Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung, 

Kejadian berawal ketika korban sedang melakukan deres karet di kebun. Pada saat itu melihat adanya gerombolan gajah yang diketahui berjumlah sebanyak lima ekor.

Kemudian warga tersebut memberitahukan kepada masyarakat lainnya.Sehingga masyarakat setempat datang beramai - ramai dan berusaha menggiring gajah tersebut agar jauh dari kebun warga menuju ke arah hutan Kundur Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras. 

Namun setibanya di areal hutan perbatasan tersebut tepatnya sekira pukul 11.00 Wib. Masyarakat mengira gajah tersebut telah pergi masuk kedalam hutan. Namun ternyata gajah tersebut masih bersembunyi di sekitar perkebunan masyarakat.

Dikarenakan keduanya antara gajah dan masyarakat sama-sama merasa terkejut, sehingga menyebabkan gajah tersebut mengamuk dan mengejar warga yang mengakibatkan salah seorang warga mengalami luka robek akibat terkena amukan gajah tersebut laku terkena gading gajah.

Warga yang terkena amukan gajah tersebut merupakan Jumiran (39). Akibat amukan gajah tersebut korban mengalami luka robek pada bagian punggung. Saat ini Korban amukan gajah sudah dirujuk ke Rumah Sakit Efarina Pangkalan Kerinci. 

Berdasarkan informasi terakhir dari masyarakat diketahui bahwa gajah tersebut masih berada dan bersembunyi di sekitar lokasi kebun warga Perbatasan Tambun Dengan Desa Dusun Tua ( Di Belakang Rumah Makan Lumpur 77 ) Equator Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung. 

Atas Kejadian tersebut Kapolres Pangkalan Lesung AKP Tinambunan menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada lagi. Serta untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas dulu dikebun.

"Polsek Pangkalan Lesung sudah melakukan koordinasi dengan BKSDA, untuk segera melakukan tindakan penggiringan gajah-gajah tersebut kembali kehabitatnya," tutupnya.

Reporter : Rafles

Editor : Akmal