Pelarian Pembobol Toko Ponsel Fajar Store Berakhir, Tertangkap di Wilayah Aceh

Pelarian Pembobol Toko Ponsel Fajar Store Berakhir, Tertangkap di Wilayah Aceh

Riaumandiri.co - Pelarian pelaku yang membobol toko ponsel Fajar Store terhenti, aparat kepolisian berhasil meringkusnya diluar wilayah Provinsi Riau. Kini, pelaku dalam perjalananan menuju Kota Pekanbaru untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Kabar telah tertangkapnya pelaku tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra, pelaku ditangkap di daerah Aceh yang kini dalam perjalanan.

"Sudah diamankan, masih perjalanan dari Aceh Barat ke Pekanbaru sambil dilakukan pengembangan," jawab Kompol Berry membenarkan, Kamis (21/3).


Informasi belum banyak didapatkan, lantaran aparat kepolisian butuh waktu untuk meminta keterangan dari pelaku dan juga akan dilakukan pengembangan terhadap dugaan tindak kejahatan yang dilakukannya.

Diberitakan sebelumnya, pelaku menggasak isi Fajar Store. Akibatnya, toko ponsel yang beralamat di Jalan Delima, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru itu mengaku mengalami kerugian mencapai Rp501 juta.

Pencurian terjadi pada Minggu (17/3) sekitar pukul 04.15 WIB. Dari rekaman Closed-Circuit Television (CCTv) toko, pelaku diketahui berjumlah satu orang laki-laki menggunakan baju kaos hitam, celana training, dan kain penutup wajah.

"Pelaku berhasil membawa kabur berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra, Senin (18/3).

Dalam rekaman kamera pengintai itu, terlihat pelaku datang menggunakan mobil merek Suzuki Karimun Wagon warna hitam. Dia kemudian memotong gembok rolling door toko dengan alat las.

Setelah berhasil masuk, pelaku membuka paksa kaca rak dan etalase, dan kemudian menggasak berbagai macam handphone dan memasukkannya ke dalam kantong plastik. Pelaku kemudian kabur menggunakan mobilnya ke arah Panam.

"Saat ini kami tengah menyelidiki kasus ini. Pelaku menggunakan mobil Karimun Wagon hitam sedang kami cari keberadaannya," ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Kampar itu.

Dalam kesempatan itu, Berry mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan keamanan di tempat usahanya. Salah satunya, dengan menggunakan CCTv dan alarm.

"Kepada masyarakat, kami imbau untuk meningkatkan keamanan di tempat usahanya. Gunakan CCTV dan alarm untuk memantau kondisi toko," imbau Kompol Berry.