PEKANBARU (HR)-Meski seluruh kepala satuan kerja di lingkungan Pemprov Riau sudah diisi pejabat definitif, namun sejauh ini belum tampak pengaruhnya terhadap serapan dana APBD Riau tahun 2015. Pasalnya, hingga kini serapan APBD Riau 2015 masih berkisar pada angka 10 persen.

Kondisi itu juga menjadi perhatian serius DPRD Riau. Bahkan menurut Ketua DPRD Riau, Suparman, pihaknya dalam waktu dekat ini akan memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau, untuk mempertanyakan mengapa realisasi APBD Riau tersebut masih rendah. Padahal saat ini telah memasuki pertengahan tahun 2015.

"Kita akan panggil TAPD Pemprov, tentu ada sebab mengapa APBD kita rendah. Padahal sekarangkan seluruh kepala SKPD sudah defenitif, seharusnya penyerapan APBD juga sudah bisa berjalan maksimal," terang Suparman, Senin (18/5).

Ditambahkan Suparman, tidak ada alasan lagi bagi kepala satuan kerja di lingkungan Pemprov Riau untuk tidak menjalankan anggaran yang ada di masing-masing instansi. Dengan sisa waktu yang ada, seluruh instansi didesak untuk menjalankan program sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan.

"Mereka yang terpilih inikan orang-orang pilihan, kita DPRD akan membantu mencarikan solusinya bagaimana agar APBD kita ini bisa berjalan cepat sesuai dengan harapan. Untuk itulah kita memanggil TAPD dan mendesak serapan APBD," tegas Politis Partai Golkar ini.

Evaluasi
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Zaini Ismail, mengatakan, pihaknya telah mengadakan rapat evaluasi APBD Riau tahun 2015, Senin (18/5), bersama seluruh satuan kerja. Dalam rapat tersebut, Pemprov menginventarisir kendala yang terjadi di masing-masing SKPD Riau, dalam menjalankan APBD.

"Kita meminta mereka untuk melaporkan masalah yang dihadapi di masing-masing instansi. Kalau ada masalah, harus segera diselesaikan. Kalau tidak ada, lanjutkan saja. Kita optimis realisasi bisa tercapai sesuai target," kata Zaini.

Sementara itu, Plt Gubri, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, TAPD yang diketuai oleh Sekdaprov Riau, telah mengadakan rapat bersama SKPD untuk mempercepat APBD Riau yang baru mencapai 10 persen. Dirinya juga sudah menginstruksikan kepada seluruh SKPD untuk menyegerakan anggaran yang ada dijalankan sesuai aturan.

"Sekda sudah melaporkan dan diminta untuk segera mempercepat realisasi," ungkap Plt Gubri. (nur)