10 Murid SD/MI Dinyatakan DO

Kadisdik Tinjau UN Hari Pertama

Kadisdik Tinjau UN Hari Pertama

DUMAI (HR)-Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional jenjang SD/MI tahun pelajaran 2014/2015 se Kota Dumai, Senin (18/5), tercatat 11 peserta tak ikut ujian. Sejumlah 10 orangnya dinyatakan drop out (DO) karena sudah lama tak masuk sekolah meskipun masuk data base Kemendikbud.

Data dirangkum Haluan Riau, ujian hari pertama tersebut diikuti oleh 5.573 murid SD/MI negeri swasta se-Kota Dumai. Sedangkan, dalam data base tercantum sebanyak 5.584 peserta US jenjang SD/MI tahun pelajaran 2014/2015 se Kota Dumai. Berarti terdapat 11 orang yang tak mengikuti ujian, dengan rincian 10 orang DO dan 1 orang alpa.

Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kota Dumai,  Alwi Saputra saat dihubungi kemarin mengatakan, secara umum pelaksanaan hari pertama US jenjang SD/MI tahun pelajaran 2014/2015 se Kota Dumai berjalan lancar. Pihak Disdik juga membentuk tim yang meninjau langsung ke sekolah.

Guna kelancaran ujian, murid kelas I hingga kelas V dirumahkan sampai Sabtu (23/5) mendatang. Meski tak sekolah, murid tersebut diimbau agar belajar di rumah untuk persiapan ujian semester nantinya.

"Ya, hari pertama US jenjang SD/MI ini berjalan lancar. Terdapat 11 orang tak ikut ujian, dimana 10 orang dinyatakan DO dan satu orang alpa. Jika yang alpa mengikuti US pada hari kedua, berarti ia bisa mengulang ujian yang tak diikutinya pekan depan," ujarnya.

Dikatakan Alwi, tim Disdik Dumai yang dipimpin Kadisdik langsung meninjau pelaksanaan UN hari pertama tersebut hingga ke sekolah pinggiran kota. "Saya bersama Pak Kadis (Kadisdik) meninjau di SDN Binsus Kota, SDN 04 dan SDN 05 Telukbinjai, serta SDS Santo Tarcisius," bebernya.

Lanjut Alwi, pendistribusian soal ujian dalam pengawalan ketat aparat kepolisian. Jika sekolah berada dalam kota, naskah ujian diambil setiap hari di Disdik Kota Dumai. Namun, jika sekolah berada di pinggiran, naskah disimpan di Mapolsek setempat.

Seperti diberitakan, untuk tahun pelajaran 2014/2015, sebanyak 5.584 murid SD/MI negeri dan swasta mengikuti Ujian Sekolah (US) di Kota Dumai. Jumlah sekolah 101 dengan ruangan ujian sebanyak 280 ruangan. Sementara, pengawas Disdik yang sudah ditetapka sebanyak 560 orang.

"Jelang pelaksanaan US ini, agar kualitasnya meningkat masin-masing sekolah sudah menggelar try out sebanyak lima kali. Dua kali digelar Dinas Pendidikan, dan tiga kali digelar pihak sekolahg masing-masing. Selain itu, juga ada terobosan belajar serta remedial," bebernya.

Lanjutnya, pada hari pertama pelaksanaan US bidang studi Bahasa Indonesia, hari kedua matematika dan hari ketiga IPA. "Kita imbau dan harapkan pihak sekolah dan peserta US agar jujur selama pelaksanaan ujian. Karena ujian ini bukan satu-satunya faktor penentu kelulusan," ingatnya.(zul)