Cara Mengeluarkan Angin di Dada yang Mudah Dilakukan di Rumah

Cara Mengeluarkan Angin di Dada yang Mudah Dilakukan di Rumah

RIAUMANDIRI.CO - Cara mengeluarkan angin di dada umumnya bisa dilakukan sendiri di rumah. Berbagai cara tersebut mampu menghilangkan keluhan akibat adanya angin yang terperangkap dalam dada, misalnya dada seperti tertekan atau dada sesak.

Angin yang terperangkap dalam dada sebenarnya adalah gas dari lambung yang naik ke kerongkongan. Saat naik ke kerongkongan, gas tersebut dapat disertai dengan asam lambung, sehingga menimbulkan dada terasa nyeri, sesak, dan seperti tertekan.

Angin di dada bisa terjadi karena makan terlalu cepat, merokok, atau mengonsumsi makanan yang mengandung tepung, serat, dan pemanis buatan secara berlebih. Selain itu, gas atau angin di dalam pencernaan bisa meningkat karena infeksi dan peradangan di saluran pencernaan, seperti gastritis dan GERD.


Agar terhindar dari berbagai keluhan akibat angin di dada, ada cara mengeluarkan angin di dada yang mudah dilakukan.

Cara Mengeluarkan Angin di Dada yang Mudah Dilakukan

Berbagai keluhan yang terjadi akibat terperangkapnya angin di dalam dada tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman. Bahkan, asam lambung yang naik ke dada bisa memicu rasa seperti terbakar di dada dan kerongkongan.

Oleh sebab itu, angin di dalam dada sebaiknya segera dikeluarkan. Untuk melakukannya, Anda bisa melakukan berbagai cara mengeluarkan angin di dada berikut ini:

1. Sendawa

Salah satu cara mengeluarkan angin di dada yang mudah dilakukan adalah dengan bersendawa. Sendawa umumnya terjadi secara spontan setelah Anda makan dan minum.

Namun, Anda juga bisa memicu sendawa guna mengeluarkan angin di dada dengan berbagai cara, misalnya mengonsumsi minuman bersoda secukupnya dan melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki dan joging.

2. Buang angin

Buang angin atau kentut dianggap jorok oleh masyarakat. Padahal, buang angin merupakan hal yang normal dan menjadi tanda bahwa tubuh dalam kondisi baik. Buang angin adalah cara tubuh untuk mengeluarkan gas pencernaan melalui anus.

Dalam sehari, buang angin normalnya terjadi sebanyak 14–23 kali. Namun, Anda dapat menambah frekuensi buang angin sebagai cara mengeluarkan angin di dada. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini:

- Produk olahan susu, termasuk keju dan es krim

- Sayuran brokoli, kol, dan kubis

- Buah-buahan yang mengandung serat, seperti apel, pir, dan persik

- Gandum dan produk olahannya Kacang-kacangan

- Minuman bersoda

Selain mengonsumsi makanan dan minuman di atas, Anda juga dapat melakukan gerakan yoga agar otot-otot di saluran pencernaan menjadi rileks. Dengan begitu, gas di perut yang naik ke dada bisa dikeluarkan.

3. Konsumsi obat-obatan

Bila sendawa atau buang angin susah dilakukan, konsumsi obat-obatan dapat menjadi cara mengeluarkan angin di dada, antara lain:

- Antasida, untuk menurunkan produksi asam lambung sehingga gejala asam lambung, seperti kembung dan mual, berkurang

- Simethicone, untuk memicu sendawa atau kentut sehingga angin di dada lebih mudah untuk dikeluarkan dari saluran pencernaan

- Metoclopramide, untuk meningkatkan gerakan di saluran pencernaan sehingga angin di dada berkurang

Untuk mencegah angin terjebak di dada, Anda dianjurkan untuk mengunyah makanan secara perlahan, menghentikan kebiasaan merokok, menghindari kebiasaan langsung berbaring setelah makan, serta membatasi konsumsi makanan pedas, berlemak, bertepung, dan berpemanis buatan.

Bila berbagai cara mengeluarkan angin di dada sudah dilakukan tetapi dada Anda tetap terasa sesak atau seperti tertekan, bahkan terasa makin parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.



Tags Kesehatan