MPR: Indonesia Butuh Presiden yang Mampu Memimpin dengan Baik

MPR: Indonesia Butuh Presiden yang Mampu Memimpin dengan Baik

RIAUMANDIRI.CO - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut Pemilu 2024 merupakan sarana untuk menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan serta memilih presiden dan wakil presiden guna menjalankan roda pemerintahan selama 5 tahun ke depan.

"Indonesia adalah negara yang besar yang memiliki banyak potensi. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, dibutuhkan pemimpin yang mampu memimpin dengan baik. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan untuk memimpin, memperjuangkan kepentingan rakyat, dan memajukan negara," ujar Bamsoet saat pelantikan Anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu Hafidh Asrom dari Kelompok DPD RI, di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (17/1/24).

Bamsoet mengingatkan, memilih presiden yang tepat sangat penting untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia. Pemimpin yang baik akan mampu menjaga stabilitas politik dan ekonomi, sehingga negara dapat berkembang maju dengan baik.

"Kita juga harus paham bahwa tantangan yang akan dihadapi tidak hanya berasal dari dalam negeri, melainkan juga luar negeri. Memasuki awal tahun 2024 ini, kondisi dinamika global masih juga belum stabil. Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama beberapa tahun dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan tidak hanya di kedua negara," urai Bamsoet.

Kemudian, krisis kemanusiaan juga terjadi di Gaza, Palestina. Konflik Israel-Palestina ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir meskipun kecaman datang dari berbagai forum internasional. Kedua perang tersebut telah menyebabkan kerugian besar bagi banyak pihak dan mempengaruhi stabilitas politik dan ekonomi tidak hanya di regional Eropa saja, melainkan juga dunia.

"Untuk mengatasi masalah di dunia internasional, kita membutuhkan kerjasama dan bantuan antar negara. Karena itu kita membutuhkan pemimpin yang mampu berdiplomasi dan bekerja sama dengan pemimpin negara lainnya untuk mencari solusi bersama," kata Bamsoet.

Menurut Bamsoet, untuk menjadi negara yang disegani di dunia internasional, dibutuhkan lebih dari sekadar unjuk kekuatan militer dan ekonomi. "Membangun komunikasi secara efektif dan menjalin hubungan baik antar pimpinan negara juga menjadi kunci," pungkas Bamsoet. (*)



Tags Pemilu