Diguyur Hujan dan Longsor Susulan, Akses Jalur Pangkalan Terapkan Sistem Buka Tutup

Diguyur Hujan dan Longsor Susulan, Akses Jalur Pangkalan Terapkan Sistem Buka Tutup

Riaumandiri.co - Akses jalan di KM 17 Lima Puluh sudah bisa dilalui kendaraan, diberlakukan sekira pukul 12.10 WIB meski dengan sistem buka tutup, Rabu (27/12). Petugas saat ini masih berada di lokasi titik longsor untuk memperlancar arus lalulintas.

Jalur ini kembali tertutup akibat longsor pagi tadi, sekira pukul 06.30 WIB. Akan tetapi material longsor sudah dibersihkan dan dapat kembali dilalui kendaraan. Sejumlah petugas dan BPBD setempat kembali disibukkan dengan proses pembersih jalur yang mengalami longsor susulan ini.

Pantauan Riaumandiri.co di lokasi longsor, sejak pukul 10.00 WIB lalulintas kendaraan kembali terhenti sebab longsor susulan itu. Kendaraan ini terhenti semenjak adanya pemberitahuan sistem buka tutup tadi malam.


Setidaknya, lebih kurang ada 50 titik longsor yang mengambat arus lalulintas, jumlah ini terhitung dari kawasan Kelok 9 menuju Pangkalan, tepatnya di Rumah Makan Ombak, Rangking.

Longsor ini mukai dari skala kecil dan menengah serta skala besar. Dengan begitu, terjadinya terjadinya kikisan tanah yang besar berair deras, menyapu semua tanaman hingga merobohkan sejumlah tiang listrik dan telepon.

Di lokasi titik longsor, selain petugas pembersihan jalur banjir juga dibantu oleh masyarakat sekitar. Tak pelak di titik longsor ini diberlakukan arus buka tutup.

Cuaca sekira pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB mengalami curah hujan tinggi tepatnya di kawasan KM 17.

Sementara di kawasan Pangkalan yang sehari sebelumnya dilanda banjir hingga mencapai 2 meter terlihat sudah surut dan menyisakan tumpukan lumpur dan sampah dedaunan dan ranting.