Ekonomi Riau Surplus 1,48 Miliar Pada November.

Ekonomi Riau Surplus 1,48 Miliar Pada November.

Riaumandiri.co - Perekonomian Provinsi Riau menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dengan mencatat surplus sebesar 1,48 Miliar pada bulan November dan 15,42 Miliar pada periode Januari hal tersebut menjadi kabar baik bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan sektor ekonomi Selasa (19/12).

Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, surplus ekonomi ini dipengaruhi oleh pertumbuhan sejumlah sektor kunci. Sektor utama yang berkontribusi besar adalah sektor ekpor non migas.

"Sektor ekpor non migas pada periode Januari - November berkontribusi sebesar 15,885,10 Juta U$D dari total nilai neraca perdagangan sedangkan nilai ekpor migas berkontribusi sebesar 1,503,07 Juta U$D," Ujar Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi.


Pemerintah daerah Riau telah fokus pada diversifikasi ekonomi, mengarahkan upaya untuk meningkatkan sektor industri dan pariwisata. Dengan memanfaatkan potensi alamnya, Riau berhasil menarik investasi dan membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu perkembangan Impor Riau bulan November 2023 sebesar 217,86 Juta U$D dengan perbandingan M to M mengalami kenaikan sebesar 40,69 persen dengan total nilai migas pada bulan sebelumnya sebesar 154,85 Juta U$D.

"Namun secara perbandingan Y to Y nilai Impor Riau mengalami penurunan sebesar 27,37 persen dan secara C to C juga mengalami penurunan sebesar 10,92 persen," tutur Asep.

Impor Riau November 2023 menurut penggunaan barang bahan baku/ penolong sebesar 157,08 Juta U$D diikuti oleh barang modal sebesar 37,28 Juta U$D, Konsumsi 23,49 juta U$D dan Impor non migas  menyumbang  80,89 persen dari total Impor November 2023.

"Nilai share ekspor Riau terhadap Indonesia pada November 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,53 persen  dan Impor Riau mengalami kenaikkan 0,28 persen dari bulan sebelumnya," ujarnya.

Negara Tiongkok menjadi negara sebagai pangsa impor Non migas tertinggi untuk periode Januari -November 2022 yakni sebesar 828,66 juta U$Dnamun pada periode Januari -November 2023 menjadi 445,28 Juta U$D angka tersebut turun sebesar 46,26 persen.

Dengan surplus ekonomi yang mencapai 15,42 miliar, Riau telah membuktikan bahwa strategi pembangunan yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Pemerintah dan masyarakat setempat berharap bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat peran Riau dalam kontribusi ekonomi nasional.