Pemprov Riau Evaluasi Seluruh Pejabat Eselon II

Pemprov Riau Evaluasi Seluruh Pejabat Eselon II

Riaumandiri.co - Satu minggu setelah dilantik sebagai Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, langsung melakukan evaluasi terhadap Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau eselon II, di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Riau.

Evaluasi pejabat eselon II tesebut dilakukan setelah Pemprov Riau mendapat izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait rekomendasi rencana uji kompetensi PTP dalam rangka rotasi/mutasi di lingkungan Pemprov Riau.

Sekdaprov Riau, SF Hariyanto, mengatakan, evaluasi akan dilakukan terhadap 46 kepala OPD dilingkungan Pemprov Riau. Evaluasi ini merupakan hal yang biasa, dan seluruh kepala OPD akan dipanggil secara bertanak mulai hari, Selasa (5/12) hingga Jumat (8/12). Evaluasi akan dilakukan oleh panitia seleksi (Pansel).


“Ya, ada 46 kepala OPD akan di evaluasi, mulai besok (hari ini red), hingga Jumat dipanggil secara bertahap,” ujar Sekdaprov SV Hariyanto, Senin (4/12).

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Kompetensi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Budi Fakhri, mengatakan, evaluasi pejabat eselon II Pemprov Riau Budi Fakhri menyampaikan, pejabat eselon II Pemprov Riau yang akan dievaluasi sebanyak 45 orang, dan satu pejabat yakni Kepala Dinas PMD-Dukcapil Riau, Djoko Edy Imhar, tidak di evaluasi.

"Untuk evaluasi pejabat Pemprov Riau akan dilaksanakan 5 hari. Dimana dimulai evaluasi dimulai tanggal 5-9 Desember di aula kantor BKD Riau. Jadi seluruhnya dievaluasi. Kecuali Kepala Dinas PMD-Dukcapil. Karena dari surat dari kementerian terkait agar pejabat Disdukcapil di daerah jangan dilakukan evaluasi. Hal ini guna untuk mempersoalkan data untuk pemilihan umum,” jelas Budi.

Untuk teknis pelaksanaan evaluasi secara bertahap, setiap hari ada 10 pejabat eselon II Pemprov Riau yang akan dilakukan evaluasi oleh tim Pansel yang diketahui oleh Dr M Yafiz.

"Nanti setelah evaluasi akan ada yang geser dan tetap. Namun seperti apa teknis kita tunggu hasil evaluasi," katanya.