Pernyataan Cak Imin Soal Khitan Direspon BPJS Kesehatan

Pernyataan Cak Imin Soal Khitan Direspon BPJS Kesehatan

Riaumandiri.co - Pernyataan Cawapres nomor urut 2 Cak Imin mendapat respon dari BPJS Kesehatan, di mana Cak Imin menjanjikan akan memprogramkan sunat atau khitan akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

"Sebelumnya kami mengapresiasi atas upaya yang dilakukan oleh seluruh pihak untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Program JKN," ujar Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto, Senin (27/11).

Pria yang akrab disapa Ardi ini mengungkapkan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 bahwa tindakan sunat/khitan saat ini belum termasuk ke dalam penjaminan Program JKN.


"Namun, apabila terdapat penyakit atau kondisi medis pada alat kelamin pria yang mengharuskan melakukan tindakan sunat/khitan, maka hal tersebut bisa dijamin oleh Program JKN sesuai dengan indikasi medis," ujarnya.

Karenanya, Ardi mengimbau masyarakat memastikan status kepesertaan JKN tetap aktif dengan selalu mengecek melalui Aplikasi Mobile JKN ataupun Chat AsisstantJKN(CHIKA).

Cak Imin sebelumnya berjanji sunat atau khitan akan ditanggung BPJS Kesehatan jika ia dan Anies Baswedan menang Pilpres 2024.

Imin berpendapat khitan menjadi salah satu langkah mempersiapkan generasi muda yang sehatsehingga negara harus ikut berperan dalam hal ini.

"Kalau hari ini BPJS tidak termasuk khitan, nanti Insyaallah kalau AMIN menang, BPJS-nya termasuk khitanan," kata Imin seusai menghadiri khitanan massal di Pasar Senen, Purwakarta, Sabtu (25/11).