Israel Serang Warga Gaza yang Kembali ke Utara

Israel Serang Warga Gaza yang Kembali ke Utara

Riaumandiri.co - Ribuan penduduk Palestina di Jalur Gaza yang sebelumnya mengungsi ke wilayah selatan, memutuskan pulang ke rumah mereka di wilayah utara saat gencatan senjata antara Hamas dan Israel dimulai pada Jumat (24/11). Daerah utara merupakan medan pertempuran utama Israel dengan Hamas.

Pasukan Israel telah mengancam akan menyerang siapa pun warga Gaza yang kembali ke utara selama gencatan senjata berlangsung. Hal itu pun benar-benar dilakukan ketika warga Gaza berusaha kembali ke kampung halamannya.

Dalam sebuah video Aljazirah, tampak ribuan warga Gaza berlarian menghindari tembakan peringatan yang dilakukan oleh tentara Israel. Tentara Israel menembak untuk memblokir warga yang mengungsi dari selatan kembali ke rumahnya di utara Gaza. Sedikitnya tujuh orang terluka akibat tembakan tersebut.


Menurut PBB, sekitar 1,7 juta dari 2,4 juta penduduk Gaza telah mengungsi selama hampir 50 hari agresi Israel ke wilayah tersebut.  Israel telah menyatakan bahwa gencatan senjata selama empat hari dengan Hamas hanya bersifat sementara. Hal itu mengisyaratkan bahwa Israel akan melanjutkan perangnya di Gaza. 

Selama masa gencatan senjata, Hamas akan membebaskan 50 warga Israel yang mereka sandera sejak 7 Oktober 2023. Sebagai balasannya, Israel juga akan membebaskan 39 warga Palestina yang mendekam di penjara-penjara Israel.

Sejak melancarkan agresinya pada 7 Oktober 2023, serangan Israel telah membunuh lebih dari 14.500 warga Gaza. Mereka termasuk 6.000 anak-anak dan 4.000 perempuan. Sementara korban luka telah melampaui 39 ribu orang.