Monkeypox Telah Menyebar ke Luar Jakarta, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Serius

Monkeypox Telah Menyebar ke Luar Jakarta, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Serius

RIAUMANDIRI.CO - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan penyakit monkeypox atau cacar monyet harus diantisipasi dengan serius, mengingat penyebarannya semakin meningkat dan sudah ke luar Jakarta.

Untuk itu, ia menekankan perlunya sosialisasi masif oleh kementerian/lembaga terkait tentang penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox tersebut.

Sebab, menurutnya selama ini pemahaman masyarakat tentang cacar monyet masih kurang, sehingga penyebarannya semakin meningkat

“Sosialisasi terkait dengan penyakit ini untuk orang bisa paham itu masih kurang. ini yang perlu kita pertegas kita perkuat lagi ke depan. Sehingga kesehatan lebih intensif lagi bersama dinkes dan berbagai pihak terkait untuk mensosialisasikan tentang bagaimana memahami penyakit ini, pencegahan, maupun pengobatannya nanti," ujarnya, Selasa (31/10/2023).

Melki mengingatkan, semua pihak tidak boleh lengah terhadap munculnya penyakit-penyakit menular. Sehingga penguatan sosialisasi kepada masyarakat sangat penting, agar masyarakat dapat mengantisipasi dan mencegah penularan dengan baik.

"Menurut kami sih memperkuat kampanye atau sosialisasi terkait dengan penyakit ini masih harus kita intensifkan lagi. Jadi jangan sampai nanti dia meledak makin banyak makin susah kita tanggulangi apabila kita tidak mencegahnya dengan baik," jelas Politisi Partai Golkar ini.

Senada, Anggota Komisi IX Darul Siska mendorong pemerintah agar memasifkan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat lebih waspada terhadap penularan penyakit.

"Kita mendorong pemerintah agar membuat masyarakat itu waspada, dan juga mereka tahu bagaimana menjaga diri jangan sampai tertular cacar monyet dan ini akan menjadi program baru buat kita.

Apalagi sebentar lagi mau pemilu kan orang takut TPS, mau takut mau ikut mendengarkan sosialisasi berbagai kampanye yang akan dilaksanakan oleh peserta pemilu yang akan datang," terangnya. (*)



Tags Kesehatan