PASIR PENGARAIAN (HR)-PT Perdana Inti Sawit Perkasa II berlokasi di Desa Kasang Mungkal, Kecamatan Bonaidarussalam, telah membangun sebuah Sekolah Dasar di dalam lokasi perusahaan. Di sekolah yang rencananya akan dinegerikan ini baru dibangun 3 ruangan kelas belajar.

Pembangunan SD dekat perumahan karyawan dilakukan pihak PT PISP II, pasca kecelakaan tunggal dialami dump truk nomor polisi BM 8512 TF di jalan kebun perusahaan, Senin (2/3) lalu sekira pukul 13.00 WIB. Dump truk masuk ke dalam parit gajah perusahaan sedalam 3 meter itu menewaskan 6 anak karyawannya yang masih duduk dibangku SD. Sementara, 16 anak lain mengalami luka-luka.

Menurut Humas Regional PT PISP II, Jumiadi Putra, bangunan SD yang baru dibangun tersebut dibangun di atas lahan 1 hektar, masih di lokasi perusahaan.

"Sekolah sudah dibangun tiga lokal baru. Sudah 90 persen pengerjaannya. Tahun ajaran baru ini mulai menerima murid baru," kata Putra, kemarin.

Rencananya, sambung Putra, Pemkab Rohul juga akan membantu pembangunan 3 RKB lagi. Namun, pihak perusahaan sendiri belum bertemu dengan pihak dinas terkait.

"Tiga lokal (RKB) yang dibangun sudah satu paket dengan mobilernya (meja, kursi dan lainnya)," jelasnya.

Selain itu, tambah dia, untuk sarana dan prasarana pendukung sekolah lain, seperti water closed atau toilet, serta fasilitas lainnya juga akan disediakan oleh perusahaan bagi anak-anak karyawannya.

Sementara, untuk tenaga pengajar, diakuinya, akan diseleksi oleh pihak Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bonaidarussalam.

"Tahun ini rencananya akan diusulkan menjadi sekolah (SD) negeri. Sebagian gaji guru akan ditanggung perusahaan," ujarnya.(rtc/esi)