Ribuan Siswa SD Meriahkan Pembukaan O2SN dan FLS2N

Ribuan Siswa SD Meriahkan Pembukaan O2SN dan FLS2N

BENGKALIS (HR)– Ribuan siswa dari Sekolah Dasar se-Kecamatan Bengkalis, Sabtu (9/5) pagi, mengikuti perlombaan pawai. Pawai tersebut, ditaja sempena pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Bengkalis 2015.

Pelepasan pawai yang diperlombakan antar gugus sekolah yang berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat warga Kota Bengkalis itu, dilaksanakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis diwakili Kepala Bidang Pendidikan SD-SMP Yusri Achmad. Turut mendampingi Yusri Ahmad melepas pawai yang dipusatkan di Jalan Pattimura dan mengambil rute sejumlah ruas jalan di Kota Bengkalis itu, diantaranya Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bengkalis Muhammad Siddik, dan Ketua Pelaksana O2SN dan FLS2N tingkat Kecamatan Bengkalis 2015 Syamsul Bahari.

Syamsul Bahari menjelaskan, meskipun secara nasional hanya ada 13 cabang yang dipertangdingkan/perlombakan, namun di kegiatan O2SN dan FLS2N tingkat kecamatan Bengkalis 2015 yang dipertangdingkan/perlombakan ada 17 cabang. Sementara jumlah peserta yang mengikutinya sebanyak 1.037 atlet dari 60 SD se-Kecamatan Bengkalis.

“Untuk 02SN yang diperlombakan sebanyak 10 cabang dengan peserta 731 orang. Sedangkan untuk FLS2N sebanyak 7 cabang dengan peserta 306 orang,” jelas Syamsul Bahari, seraya mengatakan kedua kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, dari 9 sampai 11 Mei 2015.

Adapun ke-10 cabang yang dipertandingkan untuk O2SN, katanya, sepak bola, bola voli, sepak takraw, bulu tangkis, atletik, tenis meja, catur, karate, silat dan senam. Sementara 7 cabang untuk FLS2N adalah tari kreasi, langgam Melayu, pidato, cerita bergambar, anyaman, puisi dan pantomin. Masih kata Syamsul Bahri, adapun 4 cabang O2SN dan FLS2N yang di tingkat nasional tidak dipertandingkan, namun untuk tingkat Kecamatan Bengkalis tetap diperlombakan adalah sepak bola, bola voli, puisi dan pidato.

“Tetap dipertandingkannya keempat cabang itu, menurut Syamsul Bahari, sebagai salah satu upaya untuk memberikan ruang dan menggali minat dan bakat siswa-siswi SD di kecamatan ini. Peminat untuk keempat cabang ini sangat banyak, makanya tetap dipertandingkan,” jelasnya.(man)