Kolaborasi Menkes dan APRIL Grup dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Kolaborasi Menkes dan APRIL Grup dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat

RIAUMANDIRI.CO - Kementerian Kesehatan berupaya merevitalisasi program promotif dan preventif di layanan primer. Berkolaborasi dengan Perusahaan APRIL Grup dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum sesuai dengan tujuan transformasi sistem kesehatan pada pilar pertama.

Bupati Pelalawan H. Zukri menyampaikan ucapan terimakasih kepada mentri kesehatan yang telah berkenan hadir di kabupaten Pelalawan. Ini merupakan kunjungan pertama mentri kesehatan berkunjung di Kabupaten Pelalawan.

Pada saat ini kabupaten Pelalawan Pelalawan memiliki  sebanyak 14 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit Kelas C.RSUD Selasih menerima rujukan untuk 3 Kabupaten,yaitu Kabupaten Pelalawan sendiri dan dari Siak serta Indragiri Hulu. kata Bupati, Selasa (25/7/2023), di Puskesmas Berkilau II, Kelurahan Kerinci Barat, Pangkalan Kerinci.

Lebih lanjut Bupati Pelalawan menyampaikan bahwa Kabupaten Pelalawan pada saat ini telah menyiapkan kader posyandu sebanyak 1.850 kader yang akan bertugas di setiap posyandu yang ada di Kabupaten Pelalawan.

H. Zukri juga berharap kepada para kader posyandu untuk menjalankan tugas dan amanah yang  di tugaskan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.Para kader Posyandu yang telah di sebar setiap desa dan kelurahan agar melaksanakan pengecekan minimal 2 kali dalam seminggu bisa memberikan nutrisi yang baik kepada balita di tempat kader posyandu bertugas.

Terlebih lagi pada saat ini masyarakat Kabupaten Pelalawan sudah perlu takut lagi untuk berobat dan mendapatkan pelayananan kesehatan milik pemerintah.Khusus untuk masyarakat Pelalawan yang sudah memiliki KTP Pelalawan,sekarang ini sudah bisa menikmati pelayanan berobat gratis di Pelayanan kesehatan pemerintah baik di Puskesmas maupun RSUD.jelas Bupati

Bupati juga berharap program yang kita lakukan pada saat ini juga perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat, maka dari itu dengan kehadiran Menteri Kesehatan di Kabupaten Pelalawan semoga apa yang di ajukan dikabulkan. Sehingga Pelayanan Kesehatan masyarakat di Pelalawan bisa bergerak dengan semestinya. Harap Bupati

Gubernur Riau Drs. Syamsuar. M. Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Propinsi Riau berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang optimal untuk masyarakat Riau terus di galakan. Provinsi Riau merupakan Provinsi  yang mencetus sebuah program berobat gratis  di puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah saja dengan modal KTP saja.jelasnya

Lebih lanjut Gubri berharap sebagai payung project, sangat berharap bantuan sarana dan prasarana dari Pemerintah pusat. Serta bantuan koordinasi dengan lintas sektor antara Mentri Dalam Negeri dan Mentri Desa. Agar adanya alokasi dana desa untuk peningkatan pelayanan kesehatan. Dimana anggaran yang bersumber dari Dana Desa, nanti juga bisa di gunakan untuk kesejahteraan para kader posyandu di Desa.terang Gubri

Terobosan baru yang dilakukan Pemprov Riau merupakan mendirikan Rumah Sakit Jantung setelah mendapat restu dari pemerintah pusat. Harapan setelah adanya rumah sakit jantung tersebut, tentu masyarakat Riau tidak perlu lagi berobat jauh-jauh keluar Negeri. Dengan adanya perhatian yang lebih serius kepada masyarakat, maka di harapkan masyarakat  Riau lebih sehat dan membangkitkan perekonomian masyarakat Riau. Harap Gubri

Pada waktu yang sama Mentri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pada saat ini fokus Kemenkes adalah pelayanan kesehatan promotif l, preventif atau ke arah pencegahan yang berpusat pada Puskesmas dan Posyandu.

Tugas yang lebih penting itu adalah  Promotif l, Preventif atau menjaga kesehatan masyarakat bukan Kuratif atau disebut juga mengobati orang sakit, maka dari itu untuk menjaga kesehatan dengan Screening.Paling utama yaitu screening hipertensi dan olahraga 30 menit 5x seminggu. jelasnya.

Pelayanan Posyandu Prima, menurut Menkes, dimulai dari screening kesehatan seperti pemeriksaan hipertensi, gula darah, HB, lingkar perut. Pelayanan posyandu prima ini melayani setiap hari, selain itu, hadirnya para kader posyandu  memiliki tupoksi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penerapan kebiasaan hidup sehat.lanjutnya

Jika pelayanan Puskesmas dan Posyandu serta kader Posyandu tersebut sudah bergerak di masyarakat memberikan edukasi,maka  memiliki masyarakat yang sehat akan terwujud. Setelah Pelayanan Puskesmas dan Posyandu berjalan maksimal, maka yang namanya Stunting dan miskin extrim akan turun secara otomatis. Tutup Menkes

Presiden Direktur APRIL Group Sihol Aritonang yang mengatakan Kolaborasi yang dilakukan Menkes dan APRIL Grup ini  merupakan andil perusahaan dalam mendukung program prioritas pemerintah untuk penguatan Integritas pelayanan kesehatan Primer melalui skema Public Private Partnership. Jelas Presiden Direktur APRIL Grup

APRIL Grup dalam kolaborasi bersama Menkes ini juga menyerahkan bantuan alat kesehatan Deteksi Dini yang terdiri dari 21 jenis peralatan, termasuk alat USG Dua (2) Dimensi, EKG, Doppler, Infant Warmer, Antropometri, serta alat kesehatan lainnya. APRIL Grup juga berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait dalam pemberian dukungan pelatihan kepada pengguna alat kesehatan. Lanjut Sihol Aritonang

Presiden Direktur RAPP Sihol Aritonang menambahkan, bahwa kemitraan ini bertujuan mengintensifkan kerja sama yang selama ini sudah berjalan dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi,dalam mendukung layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat.Kemitraan ini bentuk konkret dari komitmen keberlanjutan APRIl 2030 untuk mencapai Kemajuan Inklusif.terang Sihol Aritonang

Dengan mendukung transformasi pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam hal deteksi dini penyakit dan percepatan rujukan, terutama untuk kesehatan ibu hamil dan anak balita sehingga dapat meminimalisir stunting, yang menjadi fokus dalam APRIL Grup 2030.jelas Sihol Aritonang

Bentuk kolaborasi melalui skema PPP ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama APRIL yang bertujuan untuk meningkatkan Standar Pelayanan Mimimal (SPM) kesehatan  bagi masyarakat, khususnya kesehatan ibu hamil dan anak balita, remaja, usia produktif dan lansia.Serta mendorong deteksi dini  dan percepatan rujukan di tingkat pelayanan kesehatan primer melalui pendekatan siklus hidup.

Seluruh alat kesehatan dan pelatihan ditujukan untuk 30 puskesmas di tiga kabupaten yang berdekatan dengan kegiatan operasional APRIL Grup , yaitu Pelalawan, Siak, dan Kuantan Singingi, yang akan dimulai pada 2023.

Kerja sama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara APRIL Group dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penandatanganan MoU dilakukan di Puskesmas Pangkalan Kerinci II Berkilau, Kabupaten Pelalawan oleh Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sihol Aritonang, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha. Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Pelalawan H.Zukri dan perwakilan pemerintah di tiga kabupaten, serta manajemen APRIL Group.



Tags Pelalawan