Muhammad Firdaus Dinobatkan Sebagai Datuok Sinaro Persukuan Melayu Kenegerian Teratak Buluh

Muhammad Firdaus Dinobatkan Sebagai Datuok Sinaro Persukuan Melayu Kenegerian Teratak Buluh

RIAUMANDIRI.CO- Penjabat (Pj) Bupati Kampar H. Muhammad Firdaus dinobatkan Sebagai Datuok Sinaro Persukuan Melayu Kenegerian Teratak Buluh. Kegiatan sakral ini digelar di Rumah Siompu Sinaro Persukuan Melayu Kenegerian Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (1/7).

Diawali dengan prosesi adat yang lakukan oleh Empat Persukuan, perangkat dan Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) Drs. Yusri menyepakati setelah dikaji dan diteliti bahwa Muhammad Firdaus telah patut dan tepat menjabat sebagai Datuok.

"Alhamdulilah akhirnya dengan arif dan bijaksana menetapkan dan menobatkan Muhammad Firdaus sebagai Datuok Sinaro," ungkap Datuok Bandaro Mudo Ketua LAK Kampar Drs. H. Yusri didampingi oleh Tiga ninik mamak dan perangkat Persukuan di Teratak Buluh yang di tandai dengan pemasangan Detau atau peci kebesaran Ninik Mamak. 


Pengobatan PJ Bupati Firdaus sebagai Datuk Sinaro Persukuan Melayu Teratak Buluh dihadiri langsung oleh empat Ninik Mamak Persukuan besar di Teratak Buluh yakni Ninik Mamak Persukuan Melayu Anto Datuok Marajo, Ninik Mamak Persukuan Melayu Muhammad Firdaus Datuok Sinaro yang akan di lantik, Ninik Mamak Persukuan Caniago Muslim Datuok Godang, dan Ninik Mamak Persukuan Piliang Bustami Datuok Jo Anso.

Selain itu juga dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kampar Repol, Dandim 0313 /KPR Letkol Arh Mulyadi, Anggota DPR RI Dra. Misharti, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar drg Yusi Prastiningsih Firdaus, Anggota DPRD Kampar Ashar, para Asisten Dan staf ahli Bupati Kampar Kepala OPD dilingkungan Pemerintah kabupaten kampar, Camat Siak Hulu Rahmat Fajri, Kepala Desa se Kecamatan Siak Hulu serta anak kemenakan Persukuan Melayu Kenegerian Teratak Buluh. 

Usai Pelantikan, PJ Bupati Firdaus menyatakan apa yang barusan dia emban adalah amanah dan tanggung jawab moral, dalam melaksanakan tugas – tugas Datuok Sinaro.

"Mohon dukungan kita semua agar ini dapat dilaksnakan dengan baik, begitu juga kepada ninik mamak dan para ulama, mohon dukungan dalam membangun negeri kabupaten kampar yang kita cintai ini, karena untuk membangun tidak bisa hanya di lakukan oleh pemerintah sendiri,“ ungkap Firdaus.

Sementara itu Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) Drs. H. Yusri menyatakan bahwa Penobatan ini merupakan bentuk terjaganya adat istiadat Kampar, turun menurun yang telah dijalankan ratusan tahun oleh para pendahulu.

"Ini prosesi yang sangat sakral, tidak semua orang bisa menjadi Ninik Mamak, harus orang yang patut dan tepat, kita sangat bahagia di Kampar ada 64 Kenegerian dan 514 Ninik Mamak, alhamdulilah Pj Bupati Kampar salah satu dari Ninik mamak yang di Nobatkan pada hari ini," kata Yusri. 

"Ninik Mamak telah memberikan peran penting dalam membina, mensinergikan dengan pemerintah, dengan penegak hukum, semua ini akan menjadi tugas Ninik Mamak,"  ungkap Yusri yang juga merupakan staf Ahli Bupati Kampar bidang Politik Hukum dan Kemasyarakatan Kampar tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Yusri juga menyebutkan bahwa masih ada agenda besar yang akan digelar yakni Penobatan Payung Panji Adat yang sampai saat ini masih kosong, "Insyaallah dalam waktu dekat akan kita lakukan penobatan," tutup Yusri. ****