Kedepankan Kebersamaan dan Toleransi

Polda Riau sebagai Colling System Pemilu Damai

Polda Riau sebagai Colling System Pemilu Damai

RIAUMANDIRI.CO- Kepolisian Daerah (Polda) Riau melaksanakan doa bersama jelang puncak Hari Bhayangkara ke-77. Selain itu, doa yang menyertai usaha juga diperlukan agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berlangsung aman, damai, dan lancar. 

Tahun ini, Hari Bhayangkara ke-77 mengusung tema 'Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas'. Atas tema tersebut, Polda Riau dan jajaran telah melakukan berbagai upaya.

Doa ikhtiar itu harus kita lakukan. Ikhtiarnya, kita melakukan well organize, manajemen pengamanannya yang dan benar," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Jumat (30/6).


Dikatakan dia, institusi Polri memiliki peran yang vital dalam mewujudkan Pemilu yang damai. Salah satunya, sebagai colling system.

Salah satunya, kata Irjen Iqbal, yakni dengan menggandengnya tokoh agama, masyarakat, adat, pemuda dan lainnya.

"Manajemen itu kan berbagai macam yang kita lakukan. Dari sebagai colling system dengan menggandeng tokoh-tokoh lintas agama, karena mereka itu sebagai orang-orang yang menonjol, kuat pengaruhnya. Itu kita gandeng," sebut Kapolda.

Lanjut Kapolda, Pemilu 2024 itu merupakan pesta rakyat. Dimana para calon yang 'bertanding', harus menonjolkan adu gagasan, dengan mengendepankan kebersamaan dan toleransi.

"Walaupun pemilihan itu kontestasi namun semangatnya itu adalah pesta. Jangan sampai beda pilihan, terjadi gangguan keamanan," kata perwira tinggi Polri bintang dua itu.

Dalam mewujudkan pemilu damai, sebut dia, semua pihak harus memiliki andil bersama. Tidak hanya Polri dan TNI, melainkan juga harus didukung stake holder lainnya.

"Dalam manajemen pengamanan pemilu, bukan hanya polisi show of force dengan dibackup oleh institusi TNI, terus pemerintah kabupaten-kota dan provinsi dan seluruh stakeholder, tetapi kita juga ingin melakukan upaya-upaya pencegahan preemtif, preventif dengan menggandeng tokoh-tokoh lintas agama, tokoh pemuda," tutur mantan Kadiv Humas Polri itu.

Selain itu, peran media juga sangat besar dalam mewujudkan pemilu aman dan lancar. Dirinya sendiri, lanjut dia, pernah menginisiasi dilaksanakan Seminar Kebangsaan dengan tema 'Peran Media yang Netral dan Edukatif dalam Pemilu'.

Saat itu, Polda menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pemprov dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Hadir juga puluhan orang wartawan, organisasi masyarakat, kepemudaan, pelajar-mahasiswa dan lainnya.

"Media oke lah, clear semua, netral, tapi setidaknya semangat nasionalisme. Mana nasionalismemu pada momentum pemilu? Jangan nanti terpecah-pecah gara-gara oplah, gara-gara business oriented. Kita harus sepakat, satu titik pemilu harus aman damai," imbuh pejabat Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

"Berbeda pilihan namun kita harus menomorsatukan persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya Provinsi Riau," sambungnya memungkasi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, puncak Hari Bhayangkara ke-77 jatuh pada 1 Juli 2023. Pada hari itu, akan dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-77 di halaman Kantor Gubernur Riau, dan syukuran.

Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin kegiatan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Sharma, Selasa (26/6). Di sana, Kapolda memimpin apel dan mengheningkan cipta guna mengingat jasa-jasa para pahlawan, khususnya pahlawan Polri.

Usai dari TMP Kusuma Dharma, jajaran Polda Riau melanjutkan kegiatan ke pinggiran Sungai Siak. Salah satu sungai terdalam di Indonesia menjadi saksi sejarah perjuangan dan perkembangan Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau secara umum. 

Bertempat di Markas Komando (Mako) Direktorat Polisi Air (Dirpolair) Polda Riau, Irjen Iqbal bertindak sebagai Inspektur Upacara. Di sana, Jenderal bintang dua itu juga mendoakan para pahlawan, khususnya pahlawan Polri.

Sebelum dua kegiatan tersebut, Polda Riau juga telah membaur dengan ribuan warga Pekanbaru. Hal serupa juga dilakukan oleh Polres jajaran bersama warga Riau lainnya agar merasakan kehadiran polisi di tengah masyarakat. 

"Ada Fun Walk Bhayangkara, Polres juga membuat kegiatan positif lainnya seperti fun bike dengan masyarakat," ujar Nandang belum lama ini.

Beberapa hari sebelumnya, juga dilakukan bakti sosial seperti penyaluran bantuan sosial, operasi katarak, donor darah, khitanan massal dan pelayanan kesehatan lainnya bagi masyarakat. 

Nandang menyatakan, rangkaian kegiatan itu juga akan diikuti dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan hukum ataupun perbaikan bagi personel agar selalu menyatu dengan masyarakat. 

"Ada juga olahraga bersama antara Polri dengan TNI yang menunjukkan sinergitas, soliditas dan kolaborasi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat," imbuh mantan Kapolresta Pekanbaru itu. 

"Juga dilakukan penyaluran ratusan paket sembako kepada warga di Pekanbaru. Hal ini merupakan kerjasama Bidang Humas Polda Riau dengan wartawan mitra," sambungnya memungkasi.(Dod)