PSPS Riau Akhirnya 'Pulang Kampung' ke Pekanbaru

PSPS Riau Akhirnya 'Pulang Kampung' ke Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO- Setelah sempat terkatung-katung posisinya, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Riau yaitu PSPS Riau akhirnya kembali ke Pekanbaru. Namun, hingga kini masih belum diketahui siapa orang yang membeli saham PSPS Riau tersebut. Teka-teki siapa pemilik Askar Bertuah (julukan PSPS Riau) masih belum terpecahkan dan masih menjadi pertanyaan masyarakat.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau Bobby Rahmat mengatakan, dirinya hingga kini masih belum mendapatkan info siapa orang yang membeli PSPS Riau. Meski demikian dirinya berharap siapapun pemiliknya yang baru, bisa membawa perubahan yang baik untuk PSPS Riau.

Lanjutnya, sebab yang diinginkan masyarakat jangan sampai PSPS ini sejarahnya hilang, apalagi sudah memiliki sejarah yang cukup panjang bagi masyarakat Riau. PSPS bukan hanya sebuah tim sepakbola tapi juga merupakan pemersatu Masyarakat Riau melalui sepakbola.


Boby Rachmat mengungkapkan, dirinya mengetahui dari media sosial, kalau pemilik klub PSPS Riau Norizam sudah melepas PSPS dan kabarnya pemiliknya yang baru adalah warga Pekanbaru di Riau.

"Saya berharap PSPS bisa kembali berlaga di liga 2 yang sebentar lagi bergulir," ujar Boby Rachmat, Jumat (17/6/2023).

Ditambahkannya, terkait pergantian kursi stadion yang rusak maupun pelunasan tunggakan retribusi pemakaian stadion, Boby Rachmat mengatakan, pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan manajemen PSPS Riau apakah permasalahan ini menjadi tunggakan yang lama atau pengurus baru.

Diketahui, Presiden Klub PSPS Riau Norizam Tukiman mengungkapkan bahwa dirinya telah sah melepaskan PSPS Riau. Namun, ia masih enggan menyebutkan berapa harga yang dilepasnya dan kepada siapa dia melepaskan klub kebanggaan masyarakat Riau tersebut. 

"Saya sudah melepaskan PSPS Riau. Dan saya juga sudah menyelesaikan segala tunggakan seperti gaji pemain, kursi stadion yang rusak maupun pelunasan tunggakan retribusi pemakaian stadion," ujar Norizam Tukiman kepada media,"