Zaidun Mahdun Pimpin IKBMM

Organisasi Melayu Dukung Pembangunan

Organisasi Melayu Dukung Pembangunan

SELATPANJANG (HR)– Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H Irwan, mengatakan organisasi  suku Melayu hendaknya menjadi pemersatu di antara suku-suku atau oranisasi yang ada di Meranti.

“Ini adalah momentum yang sangat penting, bagi seluruh masyarakat Melayu dalam ikatan organisasi ini bisa membangun mendukung pemerintah guna melaksanakan pembangunan," ujar Irwan saat melantik kepengurusan Ikatan Keluarga Besar Melayu Meranti (IKBMM), yang dipimpin Ketua terpilih Zaini Mahdun, Rabu (6/5), di Gedung Afifa Selatpanjang.

Pembangunan Meranti tidak hanya terletak di pundak pemerintah saja, melainkan juga menjadi tanggungjawab bersama. Sehingga kehadiran organisasi Melayu ini dapat menjadi perekat bagi keutuhan dan keharmonisan dari suku atau etnis maupun organisasi yang ada di Kepulauan Meranti.

Dijelaskan Irwan, defenisi Suku Melayu adalah suku besar yang berbudaya dalam konteks kebersamaan.  Diartikan sebagai suku pemersatu bangsa, tidak hanya diartikan sebagai sebuah suku, tapi juga diartikan sebagai simbol pemersatu yang harus terus dikibarkan.

“Keberadaan organisasi bukan hanya dihitung dari  berapa jumlahnya. Ini merupakan sebuah maju bagi orang Melayu untuk lebih berperan di masa datang. Untuk itu bupati mengingatkan agar tetap memelihara kesatuan dan persatuan sehingga apapun yang akan direncanakan organisasi ke depan bisa terwujud dengan baik,” katanya.

Bupati juga mengharapkan agar keberadaan IKBMM hendaknya terus dikembangkan hingga sampai  ke tingkat kecamatan dan desa. Sehingga dapat memberdayakan masyarakat desa dalam peran serta partisipasinya membangun organisasi sekaligus membangun daerah.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, H Darwis menambahkan, dikukuhnya IKBMM bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi diantara suku Melayu yang ada.  Menurutnya paguyuban Melayu ini akan mendukung program pemerintah daerah.

Perlu penyatuan tekad dan mempererat tali silaturahim di antara suku Melayu dalam organisasi Melayu ini. Sehingga mampu mengisi pembangunan di segala bidang dan dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam merajut kemajuan Meranti di masa datang.

“Paguyuban Melayu ini harus maju, karena mayoritas penduduk Meranti adalah suku Melayu. Dan sebenarnya IKBMM sudah dibentuk tahun 2013 lalu, namun baru saat ini bisa dikukuhkan,” imbuh Darwis.***