Perusahaan Lalai Bayarkan Hak

Karyawan PT MAS Mengadu ke Pemkab Bengkalis

Karyawan PT MAS Mengadu ke Pemkab Bengkalis

RIAUMANDIRI.CO- Pemerintah Kabupaten Bengkalis menerima audiensi karyawan PT. Meskom Agro Sarimas (MAS) di ruang rapat Hang Tuah Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (23/5/2023).

Dalam kesempatan itu, perwakilan karyawan PT Meskom Agro Sarimas yang tergabung dalam Serikat Pekerja Sejahtera Indonesia Bengkalis (SPSIB) menyampaikan keluhan terkait permasalahan terhadap perusahaan dan karyawan dihadapan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Asisten Pemerintahan dan Kesra Andris Wasono serta Plt Kadisnakertrans, Salman Alfarisi.

"Disini kami ingin menyampaikan terkait gaji kami yang sudah bulan ke-3 belum dibayarkan perusahaan, kemudian iuran BPJS yang tetap dipotong namun tidak dilaporkan serta pembagian hasil plasma yang tidak jelas," pungkas Gunawan sebagai ketua dalam aksi ini.


Karyawan MAS  meminta Pemkab Bengkalis memanggil dan menindak perusahaan yang kerap kali lalai dalam melakukan pembayaran gaji karyawan. "Kami menginginkan jaminan dari perusahaan untuk tidak adanya lagi keterlambatan dalam pembayaran gaji karena menyangkut kurang dari 1000 karyawan. Dan bila gaji kami dalam 2 atau 3 hari ini tidak dibayarkan, maka kami akan kembali melakukan aksi," lanjut Gunawan.

Menyikapi keluhan itu, Wabup Bagus Santoso menyampaikan rasa prihatin dan bakal melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak.  "Kami prihatin dengan yang terjadi saat ini, namun semuanya tetap ada prosedural. Kami juga butuh keterangan dari sisi perusahaan dimana letak dan kesalahannya," ujar Bagus.

Dengan sigap, Wabup Bagus Santoso merencanakan mediasi bakal dilakukan besok, Rabu 23 Mei 2023 dengan dihadiri dinas terkait, mediator dan Kepolisian.  "Agendanya ada 3 hal yang harus kita selesaikan, terkait upah, BPJS dan pembagian plasma. Saat ini kita belum bisa menyimpulkan dan memutuskan, karena masih dihadiri satu pihak," lanjut Bagus.

Ditambahkan Wakil Bupati Bengkalis ini, Pemkab Bengkalis akan hadir dengan keluhkan masyarakat. "Kami minta, semua pihak untuk sama-sama membangun Kabupaten Bengkalis ini. Saling menjaga ketentraman di Negeri Junjungan," ucapnya.

Dijelaskan Bagus, dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), ada 3 unsur yakni pemrintah, perusahaan dan masyarakat. Yang mana saling ketergantungan dan bila kesemuanya kompak maka akan hadir majuan.

"Mudah-mudahan bersama kita akan bisa mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Dan tidak ada kejadian serupa dikemudian hari," pungkas Bagus.

Hadir dalam audiensi itu Kepala Bagian Hukum Setda Bengkalis Mohd. Fendro Arrasyid, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Mohd. Amru herawza, Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Bengkalis Syamsul Alam, kepolisian dan perwakilan karyawan PT MAS.