Legislator: Kondisi Papua Tak Sesuai Pernyataan Mahfud MD

Legislator: Kondisi Papua Tak Sesuai Pernyataan Mahfud MD

RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengkritik pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD, yang menyatakan kondisi Papua relatif tenang pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe yang berbuntut kerusuhan. Pernyataan Mahfud MD tersebut menurut Christina Aryani, tidak sesuai dengan kondisi Papua yang sebenarnya.

"Kami mengingatkan kepada Menko Polhukam yang beberapa waktu lalu menyampaikan Papua relatif tenang setelah penangkapan Gubernur Lukas Enembe. Sayangnya fakta di lapangan saat ini justru tidak mengkonfirmasi pernyataan tersebut," kata Christina dalam keterangannya kepada media, Senin (27/2/2023).

Sebab kata politisi Partai Golkar itu, kerusuhan terus saja terjadi di Papua. Seperti kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Kamis (23/2/2023) lalu yang menyebabkan 10 orang tewas dan 14 warga mengalami luka-luka. Termasuk di antaranya 13 rumah yang dibakar saat kerusuhan pecah. 


Dia menyayangkan insiden kerusuhan yang menewaskan 10 orang dan belasan lain luka-luka ini. Ia pun mengaku turut berduka dan meminta agar ada investigasi menyeluruh untuk mengusut tuntas insiden tersebut. Dia juga mengutuk insiden kerusuhan yang disebut bermula karena informasi yang tidak benar alias hoaks. Dirinya meyakini, ada aktor intelektual di balik penyebaran hoaks tersebut.

"Dalam catatan kami, pola ini terus berulang dalam kejadian lain di Papua, sebar hoaks, provokasi lalu ciptakan kerusuhan," kata Christina yang mendukung pengetatan aparat untuk mengantisipasi aksi massa melihat kondisi saat ini. Dia juga meminta TNI membantu Polri di lapangan dan memastikan Papua kembali kondusif. (*)




Tags Kerusuhan