TELUK BELITUNG (HR)- Ombak yang terjadi di Kecamatan Merbau, tepatnya di Teluk Belitung memang tidak langsung dihempaskan oleh ombak dari Selat Malaka. Namun bukan berarti Pulau Padang terbebas dari amukan ombak.

Seperti yang terjadi di sebelah Utara Pulau Rangsang. Ombak yang terjadi saban hari itu juga tergolong kuat. Sehingga abrasi pantai itu  terjadi di pinggir pantai yang terdapat mengelilingi ibukota Kecamatan Merbau itu.

Ombak yang menerjang daratan itu bahkan mampu merusak tanggul beton yang sebelumnya dibangun di sepanjang  bibir pantai, persis di wilayah perkotaan tersebut.

Kini kondisinya sudah semakin hancur,apalagi kurun beberapa tahun belakangan ini tidak ada lagi perbaikan tanggul atau pembangunan baru.

Akibatnya tepi pantai itu kian menjorok ke darat, karena tanggul sebagai penangkis ombak itupun sudah hancur.

Baharuddin, warga Teluk Belitung mengakui warga di sana kian resah dengan kondisi pantai yang terus tergerus ombak itu.

Masyarakat Teluk Belitung berharap kiranya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan perbaikan guna mengatasi kerusakan yang terjadi.

Jika hal itu terus dibiarkan, maka daratan yang ada secara perlahan akan menjadi lautan. Pembangunan tanggul itu juga menjadi tugas pemerintah. Karena jika tanggungjawab itu dibebankan kepada masyarakat, maka bakalan tenggelamlah Pulau Padang,” ucapnya lagi.****