Kemenkumham Riau Gesa Perekaman Data KTP untuk Napi

Kemenkumham Riau Gesa Perekaman Data KTP untuk Napi

Riaumandiri.co-Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Riau menggesa perekaman Elektornik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (21/2).

Penggesaan itu dilakukan bagi WBP yang tengah menjalani masa hukuman di Rumah Tahanan (Rutan), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang berada dibawah naungan Kemenkumham Riau.

Kakanwil Kemenkumham Riau M Jahari Sitepu menyatakan jikalau penggesaan ini dalam rangka agar para Narapidana dapat menyalurkan hak suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.

"Jelang Pemilu Tahun 2024 ini, Kemenkumham Riau mulai melaksanakan pemutakhiran data melalui Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK)," kata Jahari.

Dalam pelaksanaan Pemilu nantinya, kata Jahari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di dalam penjara para Napi dapat menyalurkan hak suaranya.

Saat ini, ada 13.548 warga binaan yang saat ini menghuni pemasyarakatan di seluruh Riau, ada yang sudah memiliki NIK dan ada yang belum. Selain itu, KTP ini juga dibutuhkan warga binaan apabila mereka bebas nanti, entah itu untuk mencari pekerjaan, pendataan bantuan sosial, dan sebagainya.

“Dari 13.548 warga binaan kita sudah sekitar 80 persen yang memiliki NIK. Sisanya saat ini sedang kita kejar dengan melakukan perekaman e-KTP agar nanti bisa berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2024," tutur Jahari.

"Selain untuk Pemilu, e-KTP ini juga dibutuhkan saudara-saudara kita warga binaan untuk kepentingannya setelah bebas nanti, makanya dirasa perlu untuk kita fasilitasi," sambungnya.

Dalam pekan ini, sedang menggesa perekaman data di beberapa pemasyarakatan diantaranya  725 WBP Rutan Rengat, 309 WBP Lapas Teluk Kuantan, 201 WBP Lapas Bagansiapiapi.

"Kita lakukan pendataan dengan komprehensif dan pastikan seluruh WBP mendapatkan haknya untuk memberikan suara," tutupnya.